Juru Bicara BPN Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Begini Komentarnya

Medan, IDN Times - Pemilihan Wali Kota Medan bakal dilaksanakan pada 2020 mendatang. Partai politik pun mulai melirik siapa calon yang bakal diusung atau pun didukung.
Salah satu Parpol yang sudah mulai menunjukkan gelagat akan mengusung calon adalah Gerindra. Gerindra Sumut sudah menyiapkan kriteria calon.
Baca Juga: Hakim MK Beri Waktu Tambahan untuk TKN dan BPN Perbaiki Berkas
1. Dahnil dianggap sosok yang inovatif
Salah satu nama yang masuk dalam bursa pencalonan adalah Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Laki-laki kelahiran Aceh Tamiang, 37 tahun lalu itu dianggap Gerindra layak memimpin Kota Medan.
“Pertama kita lihat kecenderungan di kota-kota besar membutuhkan tokoh pemimpin yang energik, inovatif dan kreatif. Pemimpin yang energik dan punya semangat berlebih untuk turun ke bawah, salah satunya ya, Dahnil,” ujar Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut Sugiat Santoso, Jumat (14/6).
2. Dahnil masih ingin fokus dampingi Prabowo-Sandiaga
Dahnil yang dikonfirmasi soal namanya yang masuk bursa memberi jawaban diplomatis. Dia mengatakan saat ini dirinya ingin fokus mendampingi Prabowo-Sandi mengawal proses sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
“Sebagai anak Medan, saya tentu merasa terhormat dan sangat berterimakasih kepada sahabat-sahabat di Medan yang mendorong untuk ikut kontestasi Pemilihan Wali Kota Medan. Namun sementara ini saya masih fokus untuk mendampingi sampai tuntas pemenangan Pak Prabowo dan Bang Sandi,” ujar Dahnil.
3. Selain Dahnil, sejumlah nama beken juga mencuat
Tidak hanya Dahnil yang masuk dalam bursa. Sejumlah nama beken di Gerindra juga muncul. Sebut saja, Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga dan Ketua DPP Aceh Sepakat M.Husni.
“Pastinya akan disaring mana yang terbaik untuk disorongkan Partai Gerindra, pada Pilkada Medan nanti,” ungkapnya.
Kata Sugiat, dalam Pilkada kali ini Gerindra tak ingin tergesa-gesa atau pun ceroboh. Calon yang diusung harus bisa membenahi Kota Medan menjadi maju dari kota besar lainnya
“Medan tidak hanya boleh stagnan seperti ini, jika dibandingkan dengan Bandung, Surabaya bahkan Palembang, Medan tertinggal jauh. Padahal Medan itu dulu barometer kota di luar Jawa,” pungkasnya.
Baca Juga: PSI Ingin Sosok Baru Dalam Pemilihan Wali Kota Medan 2020