Hakim PN Medan Tewas, Staf Jamaluddin Diperiksa Polisi 

Polisi menanyakan soal keseharian korban

Medan, IDN Times - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, Jumat (29/11) lalu. Sejumlah saksi sudah diperiksa dalam kasus itu.

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan, penyebab kematian diduga karena pembunuhan. Autopsi juga sudah dilakukan terhadap jenazah korban.

1. Staf Jamaluddin juga sudah diperiksa

Hakim PN Medan Tewas, Staf Jamaluddin Diperiksa Polisi Polisi saat memeriksa mobil mendiang Hakim PN Medan Jamaluddin (Dok.IDN Times/istimewa)

Humas PN Medan Erintuah Damanik mengatakan sejauh ini pihaknya belum dipanggil polisi untuk memberikan keterangan. Namun polisi sudah memanggil staf Jamaluddin untuk dimintai keterangan.

“Tadi malam salah satu staf asisten beliau menghubungi saya. Dia dipangil ke polisi untuk ditanyai seputar keseharian Pak Jamal,” ungkap Erintuah, Senin (2/12).

Baca Juga: Hakim PN Medan Tewas, Perkara yang Ditangani akan Diganti Majelisnya

2. Jamaluddin dikenal sangat ramah di lingkungan PN Medan

Hakim PN Medan Tewas, Staf Jamaluddin Diperiksa Polisi Pengadilan Negeri Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tewasnya Jamaluddin membuat warga di lingkungan PN Medan kehilangan. Karena sosok Jamaluddin memang dikenal sosok yang dikenal baik selama aktif di PN Medan sejak 2015 lalu.

“Saya mengenal pribadi beliau sebagai pribadi yang hangat, sangat menyenangkan dan sopan,” kata Erintuah.

Erintuah juga mengatakan, Jamaluddin adalah sosok yang gampang mengakrabkan diri dengan orang lain.

“Bahkan untuk mengakrabkan diri dia biasa menyapa pakai bro. Setiap orang dipanggil bro, orangnya sangat care dan komunikatif,” ungkapnya.

3. Tidak punya catatan buruk selama berdinas di PN Medan

Hakim PN Medan Tewas, Staf Jamaluddin Diperiksa Polisi IDN Times/Sukma Shakti

Selama menangani perkara, Jamaluddin juga dikenal tidak punya catatan buruk. Dia selalu bermusyawarah dengan yang lainnya dalam memutus sebuah perkara.

“Bahkan sudah berapa pimpinan belum ada menghadap pimpinan karena majelis mereka bermasalah dalam bermusyawarah,” beber Jamaluddin.

Sebelumnya diberitakan, Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Prado BK 77 HD miliknya yang terperosok di perkebunan sawit kawasan Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (2/12).

Mobil itu menghantam pohon sawit. Airbag di dalam mobil juga terbuka. Posisi jenazah Jamaluddin ditemukan di kursi barisan kedua. Mengenakan pakaian olahraga hijau bertulis Pengadilan Negeri Medan. Barang-barang berharga Jamaluddin tidak ada yang hilang. Mulai dari kalung, cincin, hingga jam masih menempel di badan korban.

Baca Juga: Hakim PN Medan Tewas, Polisi Periksa Cairan Lambung Korban

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya