Gubernur Edy Rahmayadi Klaim Sumut Masih Punya Seribu Kamar Isolasi

Edy akan cek soal data COVID-19 Sumut gak diumumkan

Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menanggapi soal informasi perkembangan kasus COVID-19 yang tidak lagi diumumkan. Edy sempat bersikeras jika pihaknya tetap memberikan pengumuman.

Namun sayangnya, informasi ini tidak sesuai dengan kenyataan. Pihak satuan tugas penanganan COVID-19 tidak pernah melakukan update angka COVID-19 secara keseluruhan di Sumut. Baik di dalam portal resmi covid19.sumutprov.go.id atau pun siaran langsung seperti biasanya. Bahkan di akun media sosial @humas

“Setiap hari diumumkan,” ujar Edy Rahmayadi membantah, Kamis (10/9/2020).

1. Sejak 6 September 2020 Gugus Tugas COVID-19 Sumut tidak umumkan akumulasi jumlah kasus

Gubernur Edy Rahmayadi Klaim Sumut Masih Punya Seribu Kamar IsolasiIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihak Gugus Tugas sudah tidak mengumumkan lagi, data akumulatif kasus COVID-19 di Sumut sejak 6 September 2020. Ketika diberi informasi itu, Edy yang juga menjabat sebagai Kepala Satgas COVID-19 Sumut mengatakan akan mengeceknya.

“Oke, nanti saya cek. Hari ini mulai 13.00 WIB diumumkan,” ujar Edy.

Mantan Pankostrad itu juga mengatakan jika kasus COVID-19 di Sumut terus mengalami peningkatan. Data yang diterimanya, hingga Rabu  9 September 2020, angka COVID-19 di Sumut sudah mencapai 7.823 kasus. Naik 132 kasus dari hari sebelumnya.

“Kita masih turun naik. Untuk penekanan, hari ini deklarasi penggunaan masker, dan akan ditindak secara yustisi. Dan ini aparat penegak hukum akan menindak,” tegasnya.

Baca Juga: Gawat! Data Ketersediaan Kamar Isolasi COVID-19 Sumut Gak Jelas

2. Edy Rahmayadi juga membantah jika pihaknya tidak memiliki data keterisian kamar isolasi

Gubernur Edy Rahmayadi Klaim Sumut Masih Punya Seribu Kamar IsolasiIDN Times/Candra Irawan

Edy juga kembali membantah jika pihaknya tidak memiliki data soal keterisian kamar isolasi. Namun dia juga tidak mendetail, sejauh mana tingkat okupansi kamar isolasi COVID-19 di Sumut.

“Salah. Gugus Tugas, Kasatgas nya saya. Saat ini saya punya tempat 1.000 room. Saya siapkan 1.000 room itu untuk rakyat. Tapi saya berdoa kepada Tuhan supaya 1.000 room itu tidak ditempati,” tukasnya.

3. Pengamat sebut Edy Rahmayadi harus belajar dari provinsi lain soal penanganan COVID-19

Gubernur Edy Rahmayadi Klaim Sumut Masih Punya Seribu Kamar IsolasiWarga di RT 2 RW 4 Kelurahan Mlipak, Kelurahan Wonosobo menjalani tes usap (swab) COVID-19 massal di halaman SD Negeri 1 Mlipak, Jumat (21/8/2020). Foto: Istimewa.

Sebelumnya IDN Times juga menelusuri informasi terkait ketersediaan dan keterisian kamar isolasi di Sumut. Dari beberapa narasumber, termasuk Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan, tidak memiliki data pasti. Mereka hanya mengatakan jika jumlah kamar isolasi sudah di atas 1.000-an lebih.

Carut marut penanganan COVID-19 di Sumut hingga informasi data untuk masyarakat ini mendapat kritik pedas dari Pengamat Kebijakan Publik Dadang Darmawan Pasaribu. Kata Dadang, pola-pola kebijakan yang dilakukan oleh Pemprov Sumut, justru menunjukkan ketidakmampuan dalam penanganan COVID-19. Pemprov Sumut harusnya malu dengan provinsi lain yang lebih terbuka kepada masyarakat terkait penanganan. Sehingga masyarakat bisa semakin meningkatkan kewaspadaan.

“Kita justru menutup diri. Kebijakan ini tidak tepat. Harusnya pemerintah lebih memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Kita menginformasikan itu bukan menunjukkan kelemahan kita. Tapi itu kan merupakan kewaspadaan sebagai cerminan bagaimana kinerja kita menangani COVID-19 ini. Kalau semua informasi semua ditutupi, artinya masyarakat tidak punya pegangandalam membaca eskalasi pandemik di Sumut. Dan ini sangat berbahaya,” ujarnya.

“Kalau tidak punya kemampuan, Gubernur harusnya belajar dari provinsi lain, yang sudah secara nasional sudah mempertontonkan bagaimana mereka melakukan penanganan. Tidak usah malu belajar ke provinsi lain yang sudah sedemikian rupa menanggulangi COVID-19 secara baik,” pungkasnya.

Baca Juga: Aneh! Update Kasus COVID-19 di Sumut Tak Dipublikasi Lagi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya