Gubernur Edy Mengenang Tengku Zulkarnaen: Orangnya Tak Bisa Dibendung

Edy menyampaikan belasungkawa mendalam

Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi ikut berduka atas meninggalnya Ulama Tengku Zulkarnaen. Edy pun mengenal sosok Tengku Zulkarnaen dengan baik.

“Kita mengucapkan belasungkawa. Semoga diterima arwahnya di sisi-Nya. Semoga diampuni segala dosa-dosanya. Untuk keluarga diberikan ketabahan. Itu lah waktunya sudah sampai. Memang dia sudah harus menghadap Tuhannya,” ujar Edy, Selasa (11/5/2021).

1. Edy mengenal Zulkarnaen sebagai sosok yang objektif

Gubernur Edy Mengenang Tengku Zulkarnaen: Orangnya Tak Bisa DibendungUstaz Tengku Zulkarnain (Twitter.com/ustadtengkuzul)

Edy pun mengenang sosok Zulkarnaen sebagai pribadi yang baik. Zulkarnaen dikenal Edy sebagai sosok yang objektif.

“Beliau orangnya tak bisa dibendung kalau dia dilihat berdasarkan Alquran dan hadis. Kalau dia tak tepat dia pasti komentar. Kalau dia tepat sesuai Alquran dan hadist sesuai dengan kemampuan beliau, pasti beliau diam. Itulah orangnya,” ungkap Edy.

Baca Juga: 5 Fakta Mendiang Ustaz Tengku Zulkarnain, Ulama Medan yang Mendunia

2. Ustaz Tengku Zulkarnaen meninggal karena COVID-19

Gubernur Edy Mengenang Tengku Zulkarnaen: Orangnya Tak Bisa DibendungUstaz Tengku Zulkarnain (Twitter.com/ustadtengkuzul)

Ustaz Tengku Zulkarnain mengembuskan napas terakhir, Senin (10/5/2021) saat azan magrib berkumandang.  Direktur Coorporate Comunications RS Tabrani Pekanbaru, Ian Machyar mengungkapkan almarhum Tengku Zulkarnain disalatkan di dalam ambulans dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Ian mengatakan, kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain memburuk sejak Senin pagi (10/5/2021) sejak mendapat perawat intensif pada 2 Mei 2021 lalu.

"Kondisinya cukup buruk, sudah 8 hari, pagi tadi pakai napas buatan medis," tuturnya.

Ian menjelaskan, menurut informasi dari asistennya, Ustaz Tengku Zulkarnain melakukan rapid antigen di RS Tabrani Pekanbaru untuk keperluan pulang ke Medan, Sumatra Utara.

Namun pada saat itu, hasilnya justru positif COVID-19. "Ustaz sebelumnya mengajar ngaji, kalau saya dengar dari asisten, beliau dari Dumai, Kuansing kemudian Rohul. Beliau mau pulang ke Medan, dan pulang kan mesti ada rapid antigen," jelasnya.

3. Sekilas tentang Ustaz Tengku Zulkarnain

Gubernur Edy Mengenang Tengku Zulkarnaen: Orangnya Tak Bisa DibendungUstaz Tengku Zulkarnain (Twitter.com/ustadtengkuzul)

Tengku Zulkarnain adalah lahir pada 14 Agustus 1963. Dia pernah mengenyam pendidikan Strata 1 di Universitas Sumatra Utara jurusan Sastra Inggris. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di Institute Economy of Hawaii ddengan mengambil S2 Master Business.

Tengku Zul juga sempat menjadi dosen di Sastra Inggris pada tahun 1987. Selain itu Tengku punya guru fikih bernama Syaikh Dahlan Musa dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.

Tengku Zul sempat menyenangi musik. Bahkan terjun ke dalam dunianya. Ayah dua anak itu pernah bernyanyi dan lagunya diputar di radio dan televisi. Dia melakukan itu di era 80-an. Namun dia akhirnya berhijrah dan aktif berceramah.

Tengku Zul dengan basic pendidikannya sebagai Master Business juga pernah berkiprah di beberapa perusahaan dan menjabat posisi penting. Mulai dair Direktur Utama LP3I,  Direktur Keuangan PT Griya Kerta Leksana hingga Direktur HRD PT. Trihamas Finance Syariah.

Tengku Zulkarnain juga ulama yang kritis. Dia selalu tegas mengkritik, termasuk kebijakan pemerintahan Joko Widodo. Dia beberapa kali terlibat dalam aksi bela Islam dan 212. Pria yang masuk jemaah tabligh sejak tahun 1988 itu juga pernah mempermasalahkan isi dari artikel Pembantaian di Indonesia 1965–1966 dan Partai Komunis Indonesia. Selain itu Tengku Zul juga sudah mendunia. Dia aktif berceramah hingga 13 negara.

Baca Juga: Wasiat Ustaz Tengku Zulkarnain, Minta Dimakamkan di Tempat Meninggal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya