Bukan Ijeck, Edy Ingin Cawagubnya yang Punya Tinggi Badan Sepadan

Hubungan Edy dan Ijeck panas dingin

Medan, IDN Times – ERAMAS (sebutan untuk pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah) pada Pilgub 2018, tampaknya bakal menjadi kenangan politik belaka. Pasangan ini sama-sama mendeklarasikan diri bakal maju di Pemilihan Gubernur 2024 mendatang.

Hubungan keduanya juga dikabarkan lagi panas dingin. Ijcek –sapaan Musa Rajekshah—sudah mengonfirmasi soal renggang hubungannya dengan Edy.

Belakangan Edy kembali seolah memastikan tidak akan didampingi Ijeck dalam Pilgub mendatang. Edy sama sekali tidak pernah menyebut nama Ijeck ketika disinggung awak media ihwal pasangannya untuk maju kelak.

Baca Juga: Menelisik Panas Dingin Hubungan Edy dan Ijeck, Apa Sebabnya?

1. Edy Rahmayadi singgung soal kriteria tinggi badan calon wakilnya kelak

Bukan Ijeck, Edy Ingin Cawagubnya yang Punya Tinggi Badan SepadanEdy Rahmayadi (Twitter @RahmayadiEdy)

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi membeberkan kriteria calon yang diinginkannya kelak maju di Pilgub 2024. Edy menyinggung soal tinggi badan.

"Ini harus ditata juga, kalau tinggi ketinggian, saya kependekan. Pas foto, nanti dicari tingginya sama-sama," ucap Gubernur Edy.

2. Edy masih mencari sosok yang pas untuk maju pada Pilgub 2024

Bukan Ijeck, Edy Ingin Cawagubnya yang Punya Tinggi Badan SepadanTwitter @RahmayadiEdy

Soal sosok, dia belum mau membeberkannya. Namun dia kembali menyinggung soal tinggi badan calon wakilnya kembali.

"Nanti kita cari tukang ukur tingginya," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, sembari tersenyum.

3. Setelah mendeklarasikan diri maju lagi, Edy malah minta maaf

Bukan Ijeck, Edy Ingin Cawagubnya yang Punya Tinggi Badan SepadanIDN Times/Prayugo Utomo

Sebelumnya, Edy memastikan diri untuk maju di Pilgub Sumut 2024 mendatang. Namun setelahnya, Edy malah minta maaf kepada masyarakat.

"Itu dia, saya minta maaf untuk masyarakat Sumut. Tulis besar-besar ya, seharusnya secara etika, saya boleh menyatakan itu. Karena batas saya menjadi Gubernur Sumut itu, sampai tanggal 5 September 2023," ujar Edy, Rabu 31 Mei 2023 lalu.

Kata Edy, harusnya ungkapan dirinya akan maju disampaikan setelah dia tidak menjabat lagi.

"Jadi (statement maju di Pilgub Sumut 2024) itu, kemaren itu saya minta maaf, emosional saya. Sehingga saya menyatakan itu. Itu etikanya tak baik, sayakan Gubernur, tidak bisa dilepaskan antara Edy dan Gubernurnya," jelas Gubernur Edy.

Baca Juga: Intip Kekayaan Pejabat di Sumut: Ijeck Terkaya, Harta Edy Menyurut

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya