[BREAKING] Pejabat Pemko Medan Dimakamkan dengan Prosedur COVID-19

Dirawat di RSUP Adam Malik sejak 23 Maret 2020

Medan, IDN Times – Pemakaman Mandailing, di Jalan Brigjen Katamso, Medan menjadi peristirahatan terakhir Musaddad Nasution. Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Medan yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Rabu (25/3) petang.

Dari foto yang beredar, di pemakaman beberapa petugas berpakaian lengkap layaknya Alat Pelindung Diri (APD) sudah menunggu kedatangan jenazah, malam tadi. Polisi pun berjaga supaya masyarakat tidak mendekati makam. Begitu ambulance datang, jenazah langsung  dikuburkan. Prosesnya cukup singkat.

Kabar duka ini berseliweran di media sosial sejak sore tadi. Namun sudah dibenarkan oleh Pemko Medan.

Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane menyebut jika Musaddad mulai dirawat di RSUP H Adam Malik sejak Senin (23/3). Sebelumnya dia punya riwayat batuk dan demam.

Namun Arrahman belum berani memastikan, apakah penyebab meninggal Musaddad karena COVID-19 melihat gejala yang mirip. “Kalau itu (karena COVID-19) belum ada yang bisa mastikan,” ujar Arrahman kepada awak media, Rabu malam.

Arrahman pun memastikan jika jenazah Musaddad tidak dibawa ke rumah duka. Melainkan, dari rumah sakit langsung ke pemakaman. Dia pun kembali menegaskan belum mengetahui informasi, apakah meninggalnya Musaddad terkait COVID-19.

“Kalau untuk kepastian soal kabar covid-19 itu dari Gugus tugas. Karena mereka yang berhak mengumumkan itu,” pungkasnya.

Sementara itu, data yang dibeberkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, sampai saat ini ada 8 pasien positif COVID-19 yang masih di rawat di Sumut. Seluruh pasien positif berada di RSUP H Adam Malik.

Sementara itu ada 3 orang yang meninggal dunia. Satu orang dinyatakan positif, dan dua orang meninggal dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Gugus menyebut mereka dengan istilah nonlaboratorium.
Hingga saat ini juga ada 1.976 ODP yang terdata. Meningkat dari hari sebelumnya yang berada di angka 1.391 ODP.

“Untuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan jumlahnya bertambah dua orang menjadi 55 PDP. Saat ini mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Sumut,” ungkapnya.

Saat ini juga ada 3 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh dan sudah pulang. Ditambah 6 pasien yang dinyatakan negatif, namun masih dirawat.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Corona di RS Adam Malik Bertambah 1 Orang 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya