Begal Viral di Medan, Ternyata Residivis dan Pembunuh Abang Kandung

Enam penadah motor juga ikut diringkus sampai ke Aceh

Medan, IDN Times – Polisi akhirnya menangkap pelaku begal yang merampas sepeda motor pengendara di perempatan Gaperta-Ringroad, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (26/5/2021). Pelaku nekat beraksi di pagi hari, saat lalu lintas sedang ramai.

Dalam aksinya, pelaku menusuk korban dengan pisau yang sudah dipersiapkan. Akibatnya, korban mendapat enam luka tusuk di tubuhnya.

“Polrestabes Medan di back up Polda Sumatera Utara termasuk dari polsek Medan helvetia berhasil melakukan pengungkapan terhadap para pelaku pencurian dengan kekerasan yang sempat videonya itu beredar di kalangan masyrakat,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (2/6/2021) petang.

Identitas pelaku yang berhasil diringkus berinisial ALT (40), warga Jalan Pembangunan, Gang Karto, Kecamatan Medan Helvetia. Menurut pemeriksaan polisi, pelaku juga pengguna narkoba. Kedua kakinya harus ditembak polisi karena disebut melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Baca Juga: Begal Tikam Pemotor di Keramaian, Tidak Ada yang Menolong Korban

1. Jadi modus baru karena pelaku nekat melakukan di tengah keramaian

Begal Viral di Medan, Ternyata Residivis dan Pembunuh Abang KandungPolisi berhasil meringkus begal yang menikam korbannya pada Rabu (26/5/2021). Polisi juga menangkap enam penadah sepeda motor hasil rampasan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tatan menjelaskan, perbuatan yang dilakukan pelaku merupakan modus baru. Pelaku sudah berada di lokasi sejak pukul 03.00-04.00 WIB. Pelaku ALT kemudian mondar-mandir di lokasi untuk menunggu mangsanya.

Kemudian, sekitar pukul 08.45 WIB pelaku langsung mendatangi korban dan melakukan aksinya merampas sepeda motornya.

“Untuk korban, pelaku memilihnya secara acak. Jadi ini adalah modus baru dan kami akan tetap antisipasi. Karena kalau kami perhatikan yang bersangkutan melakukan aksinya pada saat perubahan lampu merah ke lampu hijau. Jadi, saat akan bergerak atau berjalan, tersangka melakukan aksinya,” ungkap Tatan.

2. Pelaku ternyata merupakan residivis, pernah membunuh abang kandung sendiri

Begal Viral di Medan, Ternyata Residivis dan Pembunuh Abang KandungPolisi berhasil meringkus begal yang menikam korbannya pada Rabu (26/5/2021). Polisi juga menangkap enam penadah sepeda motor hasil rampasan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dari hasil interogasi, pelaku diketahui merupakan residivis dalam kasus yang sama. Tatan mengatakan bahwa pelaku sudah tiga kali beraksi. Dia juga sudah keluar masuk penjara.

“Terakhir kali pelaku baru keluar dari penjara karena kasus pembunuhan terhadap abang kandungnya sendiri. Pelaku bebas  karena mendapat program asimilasi COVID-19 pada 2020,” imbuhnya.

3. Polisi juga menahan enam penadah sepeda motor curian

Begal Viral di Medan, Ternyata Residivis dan Pembunuh Abang KandungPolisi berhasil meringkus begal yang menikam korbannya pada Rabu (26/5/2021). Polisi juga menangkap enam penadah sepeda motor hasil rampasan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selain ALT, polisi juga meringkus para penadah sepeda motor hasil begal. Mereka berjejaring, hingga akhirnya sepeda motor Honda CB BK 6983 AJF milik korban sampai di Aceh.

“Enam orang penadah yang kita ringkus adalah penadah jaringan Medan – Binjai – Aceh,” ujarnya.

Para penadah yang diringkus antara lain berinisial; NS (31), warga Kecamatan Medan Helvetia; RBC (29) warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang; MN (47) warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang; MF (51), warga Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat; MS (35) Desa Berngam, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai dan PM (40) warga Kabupaten Aceh Tenggara.

Selain sepeda motor Honda CB, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor Honda Revo BK 4972 BAH. Para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) KUHPidana juncto Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas sembilan tahun penjara.

Sebelumnya, Agustinus menjadi korban ALT saat berkendara di persimpangan Gaperta – Ringroad Rabu (26/5/2021). Saat itu, korban baru saja mengantarkan istrinya bekerja. Pelaku yang hanya berjalan kaki sendirian langsung menghampirinya. Pelaku langsung menikam korban dari belakang.

Dalam rekaman kamera pemantau lalu lintas terlihat, saat kejadian, kondisi sedang ramai. Saat korban ditusuk, pengendara lain tampaknya takut untuk mendekat. Bahkan korban sempat meminta pertolongan. Namun pengendara lain mengabaikannya. Karena penyerangan itu, korban mendapat luka di bagian perut, leher, punggung dan lengan. Beruntung dia langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah berhasil merampas sepeda motor korban, pelaku langsung kabur.

Baca Juga: Tunjukkan Pistol ke Anak yang Curi Kotak Amal, Oknum Polisi Diperiksa 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya