Banjir Rob di Medan Belawan, 20 Ribu Keluarga Terdampak

Kerusakan lingkungan jadi faktor utama

Medan, IDN Times – Banjir Rob kembali terjadi di Kota Medan. Khususnya di Kecamatan Medan Belawan.

Banjir Rob sudah setiap tahun terjadi. Bahkan diduga ketinggian banjir terus meningkat setiap tahun.

1. 20 ribu keluarga terdampak banjir rob

Banjir Rob di Medan Belawan, 20 Ribu Keluarga TerdampakIlustrasi banjir (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Data yang dihimpun, banjir rob sudah terjadi sejak 16 Mei 2022. Penyebabnya pasang air laut yang naik ke pemukiman.

"Kurang lebih 20 ribu KK (Kepala Keluarga) yang terdampak banjir rob," ucap Camat Medan Belawan, Subhan, Rabu (18/5/2022).

Banjir merendam seluruh kelurahan yang ada di sana. Mulai dari Kelurahan Belawan I, Kelurahan Belawan II, Kelurahan Belawan Bahagia, Kelurahan Belawan Sicanang, Kelurahan Belawan Bahari, dan Kelurahan Bagan Deli.

Baca Juga: Pelanggan Kereta Api Meningkat Hingga 52 Persen Selama Lebaran

2. Ketinggian banjir mulai 30 cm sampai 50 cm

Banjir Rob di Medan Belawan, 20 Ribu Keluarga TerdampakIlustrasi Warga menggunakan sepeda melintasi genangan air akibat banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Banjir merendam dengan ketinggian bervariasi. Tercatat, ketinggian air mencapai 30-50 cm.

Atas kejadian banjir rob, pihak Kecamatan Medan Belawan terus melakukan monitoring dan melakukan pembersihan terhadap saluran air. Dengan tujuan, dapat mengurangi debit air yang tergenang di pemukiman warga.

3. Kerusakan lingkungan menjadi faktor utama

Banjir Rob di Medan Belawan, 20 Ribu Keluarga Terdampakilustrasi penanaman mangrove (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Sebelumnya, Pemko Medan sudah  melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan banjir rob tersebut. Tahun ini  rencananya akan dibangun tanggul untuk meminimalisir banjir.

Sementara itu, dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) bersama USU pada September 2021 lalu, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengatakan jika penyebab banjir rob adalah  kerusakan lingkungan.

"Ini terjadi akibat dari mangrove yang ada di Belawan sudah rusak, selain itu juga karena limbah dan bangunan-bangunan liar yang ada di wilayah Belawan tersebut. Makanya dalam FGD ini saya berharap, kita bisa melihat apa saja faktor-faktor yang menjadi kendala kita ke depan untuk menangani masalah air rob tersebut," ujar Aulia.

Aulia menyebutkan Pemko Medan terus mencari terobosan baru untuk mengatasi masalah di Belawan termasuk mengedukasi masyarakat. "Kita saat ini pemerintah kota Medan ingin melakukan hal atau terobosan yang baru untuk mengatasi ini, bagaimana kita juga mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.

Baca Juga: Dirawat, Bayi di Sumut Diduga Terjangkit Hepatitis Misterius Meninggal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya