Perayaan Thaipusam, Bentuk Nyata Keberagaman Kota Medan

Medan, IDN Times - Medan memang kota yang istimewa. Beragam etnis dan budaya tersedia di kota ini. Hal tersebut terbukti dengan adanya perayaan Thaipusam setiap tahunnya.
Perayaan Thaipusam atau Thaipoosam adalah sebuah festival agama hindu yang dirayakan oleh orang-orang Tamil pada bulan purnama pertama pada bulan Thai dalam kalender Tamil.
Hal tersebut disampaikan oleh Vijay Komar, Wakil Ketua kuil Shri Subramaniam Nagaratar yang berlokasi di Jalan Kejaksaan.
Kata "Thaipusam" merupakan kombinasi nama bulan. "Thai" dengan bintang "Pusam".
Festival ini merayakan momen ketika Parvati memberikan "tombak" Vel kepada Murugan agar Murugan dapat mengalahkan setan Soorapadman dan meredakan kekacauan yang ada.
1. Thaipusam bentuk syukur kepada Dewa Murugan
Jadi, masyarakat yang niatnya ingin terkabul datang membawa berbagai makanan, seperti susu dan buah-buah kepada umat di seputaran kuil.
“Perayaan ini (Thaipusam) merupakan bentuk syukur kepada Dewa Murugan," ujar Vijay.
Ia melanjutkan, untuk memeriahkan acara tersebut, ada juga acara berbagi makanan dengan irama musik khas dari kebudayaan India.
"Ini spesial karena sekaligus mempromosikan festival ini besar-besaran," katanya kepada IDN Times. Senin, (21/1).
2. Sudah dilaksanakan setiap tahun
Vijay mengatakan acara ini sudah dilaksanakan setiap tahun. “Kegiatan ini dilakukan setiap tahun dan khusus dilaksanakan di tempat ini karena kuil ini tertua di Kota Medan,” katanya.
Mahendra Mohan, Panitia Acara menyampaikan acara Thaipusam ini sudah berlangsung sejak pagi, pukul 05.00 WIB.
"Di mulai dari angkat susu dan langsung memandikan pada dewa murugan," ujarnya.
Ia melanjutkan, nantinya akan ada acara penutup dengan membawa Shree Subramaniam Swami mengelilingi kuil dan jalan raya bersama Mayil Waghanam (Radhem) serta Achanai.
3. Makanan yang tersedia hanya vegetarian
Untuk rangkaian acara pada siang hari ini, kata Vijay, makanan yang tersedia hanya vegetarian saja.
Lalu, ia melanjutkan, sebelum makan siang tadi dilakukan pemujaan yang di berkati oleh pendeta.
Hal yang sama di katakan Mohan, sebelum masyarakat hindu makan siang dilakukan pemujaan agar makanan di berkati.
"Makan siang ada kari vegetarian dan sambal terong khas tamil," ujarnya.
Tak hanya itu, makanan yang tersedia pun gratis. "Makanan gratis di dapatkan dari sumbangan dan dari iuran, dari umat untuk umat," ujar Mohan.
4. Sudah biasa setahun sekali sembahyang untuk Dewa Murugan
Mala, Warga Tamil, mengatakan bahwa perayaan ini sudah biasa dilaksanakannya setiap tahun.
"Sudah biasa sembahyang untuk dewa murugan, setahun sekali," ujarnya.
Ia melanjutkan, bahwa perayaan Thaipusam ini juga tersedia makanan khas tamil yang bisa dinikmati secara gratis.
"Ada makanan vegetarian, kentang korma, kari, mangga talci dan bubur palsong yang terbuat dari sagu,” katanya.