Jamin Keamanan Pangan, BBPOM Medan Lakukan Pengawasan Takjil 

Hasil temuan takjil dinilai relatif aman

Medan, IDN Times - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan pengawasan panganan takjil selama Ramadan 2023. Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan pangan.

Tidak hanya pada sajian takjil, penjual makanan di pasar tradisional juga termasuk dalam pengawasan BBPOM.

1. BBPOM Medan mengecek sajian takjil yang dijual selama Ramadan

Jamin Keamanan Pangan, BBPOM Medan Lakukan Pengawasan Takjil Ilustrasi takjil berbuka puasa. ANTARA FOTO/Fauzan

Kepala BBPOM Medan, Martin Suhendri mengatakan bahwa sejumlah tim telah diturunkan untuk mengecek sajian takjil yang dijual di beberapa titik di Kota Medan. Dari hasil temuan itu, takjil dinilai relatif aman dan tidak ditemukan bahan berbahaya.

“Takjil di Medan relatif aman dan tidak ditemukan bahan yang berbahaya,” kata Martin, Minggu (26/3/23).

2. Tim pengawasan telah menyebar ke sejumlah titik

Jamin Keamanan Pangan, BBPOM Medan Lakukan Pengawasan Takjil ilustrasi es teler (vecteezy.com/Ika Dapurhangus)

Martin menyebutkan sejumlah tim pengawasan telah menyebar ke beberapa titik yang menjual takjil di Medan. Seperti di Kecamatan Medan Maimun yang mengambil 30 sampel dari 14 pedagang untuk menguji Boraks, Formalin, M.Yellow dan Rhodamin B.

Selain itu, ada juga pengawasan takjil di Jalan Serdang, sekitar H.M Yamin sampai Masjid Perjuangan 45. Dari 9 pedagang, diambil sebanyak 20 sampel untuk uji Boraks, Formalin, M.Yellow dan Rhodamin B. Hasil keseluruhan semua sampel telah memenuhi syarat.

3. Tahun ini relatif aman dibandingkan dengan tahun yang lalu

Jamin Keamanan Pangan, BBPOM Medan Lakukan Pengawasan Takjil ilustrasi es cincau hitam (vecteezy.com/Ika Dapurhangus)

Adapun alasan dipilihnya beberapa lokasi tersebut karena termasuk dalam pusat jajan takjil. "Jalan Amaliun pusat jajan takjil, begitu juga di daerah Jalan Serdang," ucapnya.

Ia menyampaikakan tahun ini relatif aman dibandingkan dengan tahun yang lalu. Sebab tahun lalu masih ditemukan satu hingga dua pedagang mencampurkan bahan pewarna. Pihaknya juga akan lakukan pengawasan lanjutan di sejumlah kabupaten atau kota.

"Berdasarkan analisis resiko dalam melakukan pengawasan ini. Pedagang yang aman tahun lalu, tidak didatangi lagi," tuturnya.

Baca Juga: Polda Sumut Ambil Alih Kasus Kematian Polisi Samosir Bripka Arfan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya