Sosialisasi PPKM Digeber Lagi, Bobby Ingatkan Satgas Lebih Humanis
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat melakukan apel dan pantauan PPKM Level 1 di Marelan (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times -Mulai maraknya kasus COVID-19 di Sumut terutama mewaspadai varian Omicron membuat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 kembali diketatkan di Kota Medan. Razia-razia kafe dan tempat-tempat keramaian kembali digalakkan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin langsung Tim Satgas Covid-19 Kota Medan melakukan sosialisasi sekaligus memantau PPKM. Bobby mendatangi Kecamatan Medan Marelan, Minggu (13/2/2022) malam.
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang sebelumnya sempat melandai. Bobby berboncengan dengan Dandim 0201/BS Kol Inf Hindratno Devidanto, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat beserta sejumlah pimpinan OPD terkait serta Camat Medan Marelan M Yunus juga ikut bersepeda motor.
Dalam sosialisasi yang dilakukan, pelaku usaha dan masyarakat diingatkan untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker guna mencegah penyebaran COVID-19.
1. Bobby ingatkan Tim Satgas COVID-19 agar lakukan pendekatan-pendekatan persuasif dan bersikap humanis
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat melakukan apel dan pantauan PPKM Level 1 di Marelan (Dok. Istimewa)Sebelum sosialisasi dan pemantauan dilakukan, Bobby juga telah mengingatkan kepada Tim Satgas COVID-19 agar melakukan pendekatan pendekatan persuasif dan bersikap humanis. Sebab, tujuan kegiatan itu dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya COVID-19.
"Jangan pula tindakan kita dalam melakukan sosialisasi dan pemantauan lebih berbahaya dari COVID-19 dengan bersikap arogan," kata Bobby saat memimpin apel di Lapangan Rengas Pulau Jalan Kapten Rahmad Budin.
2. Kasus COVID-19 telah mendekati angka 500 lebih per harinya
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat melakukan apel dan pantauan PPKM Level 1 di Marelan (Dok. Istimewa)Menurutnya, saat ini angka kasus penyebaran COVID-19 telah terjadi peningkatan. Setelah beberapa bulan melandai, kini telah mendekati angka 500 lebih perharinya.
Dikhawatirkan mendekati angka 700 lebih kasus perhari yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.
"Jadi tugas kita mengingatkan masyarakat agar tetap mengikuti prokes dan memakai masker. Penggunaan masker ini harus kita tertibkan dan ingatkan," tegasnya.
Baca Juga: Bobby Nasution Dukung Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional
3. Akui PPKM Level 1 bukan batasi kegiatan tapi sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID-19
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat melakukan apel dan pantauan PPKM Level 1 di Marelan (Dok. Istimewa)Terkait itu berhubung Kota Medan saat ini berada di Level 1 sehingga masih menerapkan PPKM Level 1, maka masyarakat maupun pelaku usaha harus mengikutinya, terutama pembatasan jam operasional. Baginya, hal tersebut bukan ingin membatasi kegiatan tetapi sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
"Selain prokes, kita juga minta kepada pelaku usaha untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
4. Bobby imbau warga yang belum untuk ikut vaksinasi
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat melakukan apel dan pantauan PPKM Level 1 di Marelan (Dok. Istimewa)Di kesempatan itu, Bobby juga menyampaikan, menyusul kembali menyebarnya COVID-19, saat ini sudah ada satu yang meninggal. "Harus dipahami itu menyangkut nyawa. Untuk mengantisipasinya, penting dilakukan vaksinasi," pungkasnya.
Bobby kembali mengingatkan agar Tim Satgas COVID-19 harus humanis menghadapi masyarakat saat melakukan sosialisasi dan pemantauan PPKM Level 1.
Usai apel, Bobby mendatangi salah satu tempat usaha yakni Mei-Mei Plaza HP yang malam itu ramai pengunjung untuk menjalankan prokes dengan ketat. Selain mewajibkan pengunjung dan pekerjanya memakai masker, juga diingatkan agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik, Ini Jadwal Terbaru MRT Selama PPKM Level 3
