Keluh Kesah Tukang Becak Motor di Medan: BBM Mahal, Penumpang Gak Ada

Diharapkan pemerintah turunkan kembali BBM

Medan, IDN Times - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diakui sangat berdampak pada pemulihan sektor ekonomi terkhusus masyarakat. Seperti yang dirasakan oleh Asmara Hasibuan yang sehari-hari menjadi penarik becak (tukang becak).

Warga Marindal yang sudah 30 tahun lamanya bekerja menarik becak ini mengeluhkan kenaikan BBM.

“Macam semalamlah, penghasilan gak bertambah pengeluaran minyak malah bertambah,” ujarnya, pada Senin (5/9/2022).

1. Akui tukang betor isi BBM mahal, penumpang gak ada

Keluh Kesah Tukang Becak Motor di Medan: BBM Mahal, Penumpang Gak AdaAsmara Hasibuan, seorang tukang becak di Kota Medan berharap BBM turun kembali (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pria yang sehari-hari tinggal bersama dua cucunya itu, hanya tersenyum saat duduk di atas becak motor yang disewa olehnya tanpa penumpang. Kenaikan BBM ini diakui membuat ia tak memiliki penghasilan. Bahkan merugi hingga 50 persen dari biasanya. Baginya isi BBM mahal, tapi tak ada penumpang.

“Biasanya per hari isi minyak Rp30 ribu. Tadi isi minyak Rp45 ribu. Penghasilan biasa saja,” ucapnya.

Baca Juga: BBM Naik, Sopir Angkot di Binjai Kesal: Bisa Mati Kita!

2. Baginya, asal lepas makan saja berarti sudah aman

Keluh Kesah Tukang Becak Motor di Medan: BBM Mahal, Penumpang Gak AdaAsmara Hasibuan, seorang tukang becak di Kota Medan berharap BBM turun kembali (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pendapatan biasanya yang diterima oleh Asmara rata-rata hanya Rp100 ribu. Itupun jika ada penumpang, dengan rincian sewa betor Rp30 ribu, isi bensin Rp45 ribu. Sisanya kebutuhan rumah tangga dan lainnya sudah termasuk semua. Baginya, asal lepas makan saja berarti sudah aman. Konon memikirkan kebutuhan hal yang lain.

“Gak naik minyak dapat juga segitu sehari, kadang hanya dapat Rp20 ribu gak ada tambah-tambah,” ungkapnya.

Asmara biasanya ngetem (menunggu penumpang) di Jalan SM Raja tepat di depan Pool Bus Makmur Medan.

3. Diharapkan pemerintah turunkan kembali harga BBM

Keluh Kesah Tukang Becak Motor di Medan: BBM Mahal, Penumpang Gak AdaAsmara Hasibuan, seorang tukang becak di Kota Medan berharap BBM turun kembali (IDN Times/Indah Permata Sari)

Asmara mengatakan selama ini belum pernah merasakan bantuan apapun dari pemerintah. 

“Itu yang dekat sama keplingnya itu yang dapat. Dari awal gak pernah dapat. Sekali dulu pernah dapat beras dari Lurah dan telur setengah papan. Itu aja,” ujarnya.

“Kalau gak cukup (terpaksa) utang, ada rezeki tutup. Itulah gali lubang tutup lubangla,” tambahnya.

Asmara ke depan berharap pemerintah menurunkan kembali tarif BBM. “Kalau bisa diturunkannya balik macam biasa. Udah itu aja lah. Berat kali rasanya. Baru jalan dua hari ini ya. Selanjutnya, gak tahu lah,” tutup Asmara.

Baca Juga: Dampak Harga BBM, Tarif Angkot di Medan Naik 30 Persen

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya