Festival Bunga dan Buah Beri Dampak Positif untuk Pariwisata Karo 

Masyarakat nikmati 100 kg buah jeruk dan salak gratis

Karo, IDN Times - Sebanyak kurang lebih 40 ribu orang wisatawan lokal hingga mancanegara ikut serta memeriahkan festival Bunga dan Buah 2022 di Taman Mejuah-juah Kabupaten Karo, selama tiga hari mulai 1-3 Juli 2022 kemarin. Acara festival bunga dan buah ini menghadirkan beragam kesenian hingga geliat ekonomi kreatif, seperti perlombaan, hiburan konser dari artis lokal, serta makan buah gratis.

"Adapun total pengunjung selama even berlangsung diperkirakan 40 ribu jiwa dengan perputaran uang di lokasi mencapai Rp800 juta dengan asumsi Rp20 ribu per orang," ungkap Bupati Karo, Cory Sebayang.

1. Dampak positif Festival Bunga dan buah, sektor ekonomi ada di hotel naik 100 persen

Festival Bunga dan Buah Beri Dampak Positif untuk Pariwisata Karo Pemerintah Kabupaten Karo menggelar festival bunga dan buah di Kab. Karo (IDN Times/Indah Permata Sari)

Cory mengatakan, dampak positif dari acara Festival Bunga dan Buah ini ada di sektor ekonomi yaitu okupansi hotel melonjak hingga 100 persen di wilayah sekitar Festival. "Okupansi hotel naik hingga 100 persen selama even ini berlangsung. Terima kasih masyarakat Kabupaten Karo yang mendukung kesuksesan acara ini," ujarnya.

Menariknya, Festival Bunga dan Buah ini juga sudah masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) yang ditujukan untuk mempromosikan Karo sebagai Kabupaten destinasi pariwisata.

Festival Bunga dan Buah Karo dibuka dengan menyambut kontingen pawai yang membawa aneka hasil panen baik buah maupun sayur yang ditanam dari tanah Karo. Adapun buah yang dibawa seperti jeruk, salak, pisang, wortel, dan aneka macam sayuran khas Kabupaten Karo.

Selain itu, tampak berbagai macam mobil yang dihias bunga dan buah juga ikut meramaikan pawai yang menjadi daya tarik para wisatawan hingga menjadi spot foto yang berada di pelataran parkir Taman Mejuah-juah.

2. Oranye didaulat jadi warna khas Kabupaten Karo

Festival Bunga dan Buah Beri Dampak Positif untuk Pariwisata Karo Pemerintah Kabupaten Karo menggelar festival bunga dan buah (IDN Times/Indah Permata Sari)

Terlihat acara festival bunga dan buah ini didominasi dengan warna oranye. Mulai dari tenda panggung, baju panitia hingga beberapa aksesoris dalam acara.

Dikatakan Cory, Festival dengan bertemakan warna oranye menjadi ikon Kabupaten Karo yang banyak menghasilkan beragam hasil buah menggeliatkan perekonomian di Kabupaten Karo.

"Ini menandakan Kabupaten Karo menghasilkan oranye yang banyak seperti jeruk, wortel dan jagung kita berwarna oranye. Jadi dengan oranye yang ada di Kabupaten Karo, mari kita kembangkan lagi apa yang dapat kita buat di tahun depan," ujar Cory.

Kabupaten Karo juga menjadi salah satu Kabupaten yang banyak menyumbang hasil panen ke luar kota di Sumut.

"Petani wortel tiap hari menghasilkan 100-150 ton per hari. Dan jagung kita keluar dari tanah Karo 800 ribu ton per tahun. Ini satu kebanggaan bagi kita dimana 37 persen dari Sumut, Karo yang mengisinya," tuturnya.

Baca Juga: Festival Bunga dan Buah Tanah Karo, Wagub Ijeck: Bangkitkan Ekonomi

3. Buah jeruk dan salak 100 kg dibagikan secara gratis untuk pengunjung

Festival Bunga dan Buah Beri Dampak Positif untuk Pariwisata Karo Pemerintah Kabupaten Karo menggelar festival bunga dan buah (IDN Times/Indah Permata Sari)

Makan buah secara gratis juga menjadi daya tarik dan kemeriahan acara tersebut. Buah yang dinikmati secara gratis ini lebih dari 100 kg yaitu buah jeruk madu dan salak khas Karo. Pembagian buah ini diberi kapasitas per orang hanya dapat jatah 2 buah, agar dapat dinikmati oleh banyak pengunjung.

"Kita mengucapkan syukur agar tahun depan lebih meriah lagi. Kita sama-sama mengambil buah tapi jangan terlalu banyak, satu orang hanya boleh mengambil dua secara gratis," kata Cory saat membuka atrasi makan buah gratis.

Dibatasi lima orang per sesi, masyarakat begitu antusias memilih aneka jeruk segar dan salak. Bahkan tampak satu keluarga besar berbondong mengambil buah khas tanah Karo tersebut.

4. Diisi dengan puluhan pameran UMKM kerajinan dan kuliner

Festival Bunga dan Buah Beri Dampak Positif untuk Pariwisata Karo Salah satu UMKM pamerkan produk Kabupaten Karo dalam acara festival bunga dan buah (IDN Times/Indah Permata Sari)

Puluhan UMKM kerajinan dan kuliner turut meramaikan Festival Bunga dan Buah Karo 2022. Tampak Perwakilan UMKM mulai dari binaan pemerintah hingga swasta ikut memamerkan karya dari masing-masing usaha.

Pameran UMKM ini diisi oleh kerajinan khas Karo seperti Uis, Ulos, kerajinan seni dari kulit jagung, minyak Karo, dan lain sebagainya.

Tak hanya kerajinan, namun dalam pameran UMKM juga diisi oleh para pedagang tanaman hias dengan menampilkan aneka bunga dan kaktus yang dijual mulai dari harga Rp35 ribu per pot.

Festival ini tak hanya menampilkan bunga dan Buah saja namun juga dimeriahkan oleh beragam artis lokal dengan lagu-lagu etnis mulai hari pertama hingga ketiga.

5. Hiburan rakyat dari artis lokal turut meramaikan festival bunga dan buah

Festival Bunga dan Buah Beri Dampak Positif untuk Pariwisata Karo Suasana festival bunga dan buah di Taman Mejuah-juah Kab. Karo (IDN Times/Indah Permata Sari)

Adapun artis lokal yang turut meramaikan acara di antaranya Ourel Queen Sinuhaji jebolan Idola Cilik Season 2, Susan br Ginting, Sadakata, Mei Tarigan, Gitarena Ginting, Narta Siregar, Averiana Barus, Lamhot Sihombing, The Outline, Novel Band, dan artis lokal lainnya.

Tak kalah heboh, pada hari kedua Festival, ribuan penonton ikut terhanyut saat Dudy Oris eks Yovie & Nuno hadir di tengah panggung sekitar pukul 21.00 WIB. Dudy membawakan lagu-lagu andalan seperti Janji Suci, Dia Milikku, Menjaga Hati, Sempat Memiliki, Cintaku dan juga membawakan lagu Bento milik Iwan Fals yang selalu diiringi oleh penonton.

"Terima kasih Festival Bunga dan Buah Karo, eventnya keren, semoga selalu berbunga dan berbuah manis," ucap Dudy.

Baca Juga: Karo United Bawa Bekal dari Trofeo di Penang, Kembali TC di Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya