2.715 Nakes Daftar Vaksinasi COVID-19 Massal Perdana di Medan

Diharapkan vaksinasi nakes tuntas Februari ini

Medan, IDN Times - Ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) mengikuti Pekan Vaksinasi COVID-19 yang merupakan kegiatan perdana nasional, di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Rabu (10/2/2021). Terdapat sebanyak 2.715 para nakes yang mendaftar ikuti vaksinasi.

Pencanangan pekan vaksinasi bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Sumut, Satgas COVID-19, USU dan sejumlah rumah sakit serta puskesmas di kota Medan.

Menurut Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, MPH pencanangan pekan vaksinasi ini merupakan salah satu pengendalian pandemik COVID-19 sebagai bentuk upaya untuk menumbuhkan kekebalan komunal. Namun, untuk wilayah Sumut Oscar berharap dari 30 persen nakes yang mendaftar dapat didongkrak kembali agar mensukseskan vaksinasi.

"Nah ini sudah digerakkan oleh kita semua. Ini kita harap terus meningkat. Kita masih belum begitu mengembirakan terkait capaian dari ini. Saya melihat, Indonesia sendiri sudah 50 persen dan kita berharap Sumut yang 30 persen dapat didongkrak lagi," jelas Oscar.

1. Sekjend Kemenkes: Rencana 15 bulan untuk sukeskan vaksinasi di Indonesia

2.715 Nakes Daftar Vaksinasi COVID-19 Massal Perdana di MedanSuasana pencanangan pekan vaksinasi massal perdana para nakes di pendopo USU (IDN Times/Indah Permata Sari)

Oscar mengapresiasi upaya dari kegiatan pencanangan pekan vaksinasi perdana yang dilakukan pada hari ini, yang nantinya memiliki target 300 hari untuk 360 juta penyuntikan vaksin. "Paling lama rencana kita 15 bulan bisa terkejar," sebutnya.

Nantinya, para Nakes sudah bisa melakukan vaksinasi disejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes). "Dan tidak terikat dengan data-data yang tertulis saja. Bisa melakukan pendaftaran melalui KTP dll. Asal jelas identitasnya. Sekali lagi, tidak ada masalah dari hambatan itu," ungkapnya.

Baca Juga: RSUP H Adam Malik Medan Mulai Vaksinasi COVID-19 Nakes Lansia

2. Batas vaksinasi untuk para nakes hingga bulan Februari

2.715 Nakes Daftar Vaksinasi COVID-19 Massal Perdana di MedanSuasana pencanangan pekan vaksinasi massal perdana para nakes di pendopo USU (IDN Times/Indah Permata Sari)

Untuk para nakes yang tak ingin divaksinasi, ada sekitar 3 ribuan data di wilayah Sumut. Dalam hal ini dirinya mengatakan bahwa, pihaknya harus menyakinkan siapapun yang tidak mensukseskan vaksinasi tentunya harus diberikan pemahaman dan kesadaran yang benar.

"Tentunya bicara sanksi adalah pendekatan paling ujung, yang kita lakukan terlebih dahulu mendekati, dialog, dan lain lain. Nah, pak rektor saja yang bukan nakes mau divaksin. Ini menjadi contoh yang baik. Batas untuk nakes ini sampai Februari," tutupnya.

3. Sebagai upaya sosialisasikan epidemiologi, Rektor USU akan bentuk tim satgas tetap

2.715 Nakes Daftar Vaksinasi COVID-19 Massal Perdana di MedanSekretaris Jendral Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, MPH bersama Rektor USU Muryanto Amin (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Sementara itu Rektor USU, Muryanto Amin mengatakan dari sisi teknis kesehatan Rumah Sakit USU serta nakes kedokteran dan juga lab-lab telah mendukung kegiatan yang berkaitan dengan penghentian penyebaran COVID-19. Lanjutnya, universitas memiliki kewajiban untuk mendekatkan pemahaman masyarakat dengan pemerintah yang berkomitmen untuk melakukan pengebalan tubuh yakni vaksinasi.

"Maka Universitas harus masuk di wilayah itu, untuk memberikan penyadaran di masyarakat mendekatkan antara pemerintah dan masyarakat agar ini bisa terjalin relasi memberikan pemahaman yang cukup kuat mengenai vaksin. Itu peran dari USU," jelasnya.

Muryanto juga mengatakan bahwa, pihaknya nanti akan membentuk satu satgas yang tetap untuk bisa memberikan informasi secara berkala. Hal ini sebagai bentuk upaya sosialisasikan Epidemiologi.

Baca Juga: PPKM di Sumut Tidak Optimal? Gubernur Edy: Sudah Disanksi, Besok Lupa 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya