Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Dua Sekolah di Tapteng

Aksi tawuran dipicu pengeroyokan salah seorang siswa

Tapanuli Tengah, IDN Times - Polisi Sektor (Polsek) Pandan, Tapanuli Tengah membubarkan aksi tawuran dua kubu pelajar, Jumat (14/2).  Diketahui, kedua kubu pelajar itu merupakan siswa dari sekolah SMKN 3 Sibolga dan SMK Swasta Maduma yang berada di Jalan Prof. M. Hazairin, Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan.

Menurut informasi menyebut, aksi tawuran itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Siswa SMKN 3 Sibolga disebut mendatangi sekolah SMK Swasta Maduma. Jarak kedua sekolah itu hanya berkisar ratusan meter.

1. Sejumlah pelajar SMKN 3 Sibolga mendatangi SMK Swasta Maduma

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Dua Sekolah di TaptengKapolsek saat memberikan pengarahan

Kedatangan siswa SMKN 3 itu ditengarai adanya aksi pengeroyokan terhadap salah seorang siswa SMKN 3 Sibolga di pemandangan Hajoran, Minggu (9/2). Pelakunya diduga merupakan seorang oknum siswa SMK Swasta Maduma.

Tidak terima dengan aksi pengeroyokan itu, kemudian siswa SMKN 3 Sibolga mengajak temannya untuk mencari siswa SMK Swasta Maduma yang diduga ikut melakukan pengeroyokan.

2. Sempat terjadi aksi lempar batu

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Dua Sekolah di Tapteng(Ilustrasi tawuran pelajar) IDN Times/Sukma Shakti

Di SMK Swasta Maduma, aksi lempar batu pun sempat terjadi antar kedua kubu pelajar. Akibatnya satu unit mobil warga setempat tergores dan mengalami lecet.

"Mobil kantor saya lecet dan kaca belakangnya tergores karena lemparan batu," kata Darwis Sibarani, anggota Bawaslu Kota Sibolga, yang rumahnya berada di depan SMK Swasta Maduma.

Baca Juga: [BREAKING] Tawuran Dekat Pos Polisi, Sejumlah Pelajar Diciduk

3. Pembubaran dua kubu pelajar dipimpin Kapolsek Pandan

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Dua Sekolah di TaptengIlustrasi polisi (Dok.IDN Times/Istimewa)

Melihat kejadian itu, pihak sekolah SMK Swasta Maduma langsung menghubungi Polsek Pandan. Bersama dengan guru dari kedua sekolah, para siswa digiring mundur dan berhasil dibubarkan oleh pihak kepolisian.

"Tadi kejadiannya sekira pukul 12.00 WIB. Gak sempat tawuran, karena langsung kita bubarkan para siswa agar jangan terjadi bentrok. Bahkan beberapa siswa langsung kita evakuasi menggunakan mobil Polsek Pandan agar jangan berlama-lama di lokasi sekolah, karena memang sudah jam pulang sekolah," jelas Kapolsek Pandan Iptu Zulkarnaen.

4. Kapolsek Pandan akan lakukan penyuluhan hukum kepada pelajar

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Dua Sekolah di TaptengKapolsek Pandan saat memberikan pengarahan

Zulkarnaen menyebut, sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi, pihaknya akan melakukan penyuluhan hukum agar pertikaian antar pelajar tidak terjadi lagi.

"Selanjutnya kita akan melakukan pengarahan dan penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah yang lain," ujar Zulkarnaen.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Swasta Maduma, Diego Sitanggang dan Kepala Sekolah SMKN 3 Sibolga melalui Wakil Kepala Sekolah Amiruddin Manik, sepakat untuk mendamaikan kedua siswa agar tidak ada lanjutan pertikaian antar sesama siswa.

"Kita sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini agar tidak berlanjut. Karena ketika diperhadapkan tadi dengan siswa SMK Swasta Maduma yang diduga ikut mengeroyok siswa SMKN 3 Sibolga, yang bersangkutan membantah ikut melakukan pengeroyokan," kata keduanya.

Baca Juga: Angdes Bawa Belasan Pelajar Terbalik di Siantar, Sopir Melarikan Diri

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya