Para Nakes Medan Ungkap Pengalaman dan Harapan Vaksinasi COVID-19
IDN Times/ Indah Permata Sari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan,IDN Times - Para tenaga kesehatan (nakes) kota Medan ikut program pencanangan vaksinasi yang diselenggarakan di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (10/02/2021). Nakes juga diutamakan sebagai pihak pertama yang mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, nakes dari berbagai usia juga mengikuti vaksinasi, salah satunya adalah dr. Indra Wahidin yang sudah berusia di atas 60 tahun.
"Pencanangan vaksinasi saya kira itu semua orang harapkan ya. Apalagi kemarin tanggal 8 (Februari) itu sudah diizinkan oleh Balai Kesehatan untuk di atas umur 60 tahun" ujarnya.
Pencanangan vaksinasi ini juga cepat diketahui oleh masyarakat, terutama nakes. Para nakes terlihat banyak mengikuti program ini. Salah satunya adalah dr. Kristifera dari salah satu klinik di Medan yang juga ikut vaksinasi perdana di kota Medan.
"Awalnya enggak dapat tempat vaksin. Karena ada informasi vaksinasi massal, jadi segera cari ke sini. Selain itu, mendapatkan informasi dari teman grup WA (Whatsapp). Ini yang pertama, belum pernah dapat pemberitahuan" katanya.
1. Suasana lebih kondusif saat pencanangan vaksinasi berlangsung
IDN Times/ Indah Permata SariPelaksanaan pencanangan vaksinasi di Pendopo USU berjalan aman dan tertib. Walaupun lokasi acara didatangi banyak nakes, pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Para nakes juga merasa tenang saat mengikuti vaksinasi, termasuk dr. Kristifera.
"Bagus, sesuai dengan protokol kesehatan. Cuma sedikit ramai, tetapi lebih nyaman" katanya.
Baca Juga: Pemerintah Menunggak 8 Bulan Insentif COVID-19, Nakes di Medan Demo
2. Tanggapan setelah disuntik vaksin
IDN Times/ Indah Pemata SariPara nakes menyatakan pengalamannya disuntik vaksin secara perdana di kota Medan. Nakes juga terlihat antusias dalam ikut vaksinasi ini. Salah satu nakes yang ikut vaksinasi, dr. Indra Wahidin, menyampaikan tanggapannya setelah disuntik vaksin. Beliau juga berharap bahwa hasil vaksinasi tidak menimbulkan masalah.
"Kalau setelah vaksin saya kira kalau tidak ada gejala negatif, kita harapkan juga tidak akan ada gejala negatiflah. Karena pak presiden dan pak gubernur juga ikut. Kita doakan tidak ada masalah ya," jawabnya.
3. Harapan untuk pencanangan vaksinasi selanjutnya dapat lebih luas
IDN Times/ Indah Permata SariSelain itu, dr. Indra Wahidin juga mengungkapkan harapannya terhadap program pencanangan vaksinasi di Medan. Beliau berharap bahwa vaksinasi diteruskan dan diperluas lagi ke depannya. Tidak lupa juga beliau ingin pihak lainnya ikut berpatisipasi dalam vaksinasi di Medan.
"Semoga yang lain-lain bisa menyusul dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena memang orang sangat mengharapkan. Sehingga pencanangan ini berjalan terus jangan sampai ramai di pencanangan, tapi tidak akan dapat lagi. Mungkin itu harapan kami" jelasnya.
Begitu juga dr. Kristifera yang berharap ketertiban saat vaksinasi dapat ditingkatkan lagi ke depannya. "Harapannya supaya antreannya lebih beraturan," pungkasnya.
Baca Juga: 2.715 Nakes Daftar Vaksinasi COVID-19 Massal Perdana di Medan
