Titi Besi Jalan Lintas Tanah Jawa-Siantar Ambruk Akibat Longsor

Jalan penghubung memang kerap putus

Simalungun, IDN Times - Titi besi yang menghubungkan Pematang Siantar dan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun putus total akibat longsor. Kejadian itu diketahui saat hujan deras mengguyur daerah Kabupaten Simalungun, Kamis (17/10) pagi, dan juga mengakibatkan tingginya luapan air sungai.

Masyarakat beserta TNI dan Kepolisian membuat jalur alternatif. Jalur itu dibuka di samping titi rubuh dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

1. Pelajar harus dua kali menaiki angkot

Titi Besi Jalan Lintas Tanah Jawa-Siantar Ambruk Akibat LongsorIDN Times/Gideon Aritonang

Pantauan IDN Times, Jumat (18/10) di lokasi, masyarakat dan pelajar yang ingin melintasi jembatan harus berangkat lebih pagi. Pasalnya volume kendaraan yang ingin melintas tidak sepadan dengan kondisi jalan.

Sementara itu para pelajar yang menaiki angkutan kota (angkot) dari Tanah Jawa ke Pematang Siantar terpaksa turun di ujung jalan. Kemudian berjalan kaki menuju titik seberang untuk menumpangi angkot selanjutnya.

"Dari semalam sampai pagi ini memang harus gitu. Anak sekolah itu harus dua kali naik angkot, kasihan orang itu (mereka, red),"kata Ridho Harahap, warga setempat.

Baca Juga: Siantar Rap Foundation, Grup Hiphop Siantar Masuk Nominasi AMI Awards

2. Kepolisian berlakukan arus buka tutup di jalur setapak

Titi Besi Jalan Lintas Tanah Jawa-Siantar Ambruk Akibat LongsorIDN Times/Gideon Aritonang

Kapolsek Tanah Jawa Kompol A Panggabean menjelaskan, pihaknya telah membuka jalur untuk kendaraan roda dua. Itu pun untuk melaluinya harus mengantri karena diberlakukan arus buka tutup.

Sementara untuk mengantisipasi pelajar, pengelola perkebunan PTPN IV diminta membantu dengan menurunkan bus perusahaan. Hal itu guna mengurangi beban masyarakat dan pelajar.

"Karena sepertinya ini cukup lama, karena titi langsung amblas. Untuk masyarakat dari dan ingin ke Pematang Siantar agar lebih berhati-hati," ucapnya di sela-sela peninjauan lokasi.

3. Longsor menjadi langganan di Jalan Lintas Tanah Jawa - Pematang Siantar itu

Titi Besi Jalan Lintas Tanah Jawa-Siantar Ambruk Akibat LongsorIDN Times/Gideon Aritonang

Titi besi ini sebelumnya merupakan jembatan penghubung. Jembatan itu dibangun Oktober 2017 lalu karena longsor yang mematahkan jalan besar dan melumpuhkan arus lalu lintas saat itu.

Kemudian medio April 2019 jembatan runtuh. Deras hujan dan meluapnya air sungai di bawah jembatan menghantam tanah yang menjadi tumpuan.

Gubernur Edy RahmayadiTyang saat itu meninjau lokasi memerintahkan jajarannya menyelesaikan permasalahan itu, yang kemudian dibangunlah titi besi medio April 2019 sebagai jalur alternatif. Namun titi itu kembali ambruk.

Baca Juga: Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Siantar Bertengkar dengan Warga

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya