Mayat Pria Terikat dan Mulut Dilakban Ditemukan di Laut Pulau Putri

Ditemukan warga yang sedang liburan

Sibolga, IDN Times - Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di Perairan Pulau Putri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sekira pukul 10.00 WIB, Selasa (28/5/).

Penemuan mayat pria yang diperkirakan berusia 40 tahun ini pertama kali ditemukan warga saat hendak melakukan liburan ke pulau Mursala.

"Sebelumnya kami mengira mayat itu patung atau kayu, namun setelah mendekat, ternyata sesosok mayat laki-laki," kata Monika saat hendak liburan ke Pulau Mursala bersama keluarga.

Ia pun memberitahukan kepada salah satu anggota keluarganya. "Setelah pastikan itu mayat, langsung kutelpon lah keluarga yang di Pandan agar menghubungi Tim SAR," katanya.

Baca Juga: Harimau Terkam Warga saat Buka Puasa di Depan Rumah 

1. Mayat dievakuasi Tim SAR dan TNI

Mayat Pria Terikat dan Mulut Dilakban Ditemukan di Laut Pulau PutriIDN Times/Hendra Simanjuntak

Setelah menerima laporan dari warga, mayat pria yang diperkirakan berusia 40 tahun itu pun langsung di evakuasi oleh Tim SAR bersama aparat TNI sekira pukul 12.00 WIB.

Menurut informasi, korban yang ditemukan mengapung telentang dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali nilon. Sementara, pada bagian mulut korban juga terlakban. Tidak itu saja, pada bagian tubuh korban diikat tali dan tergantung batu.

"Jasad korban kita evakuasi ke Pelabuhan Perikanan Nusantara’ (PPN) Sibolga," ujar Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto usai evakuasi dari laut.

2. Mayat diperkirakan mengapung empat hari di laut

Mayat Pria Terikat dan Mulut Dilakban Ditemukan di Laut Pulau PutriIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Harry menyebut korban saat ditemukan sudah dalam keadaan gembung dan mengeluarkan aroma bau busuk. Artinya mayat tersebut sudah lama 

"Kita duga korban mengapung sudah sekitar empat hari. Kan sudah mengeluarkan bau busuk" jelas Harry.

3. Penyebab kematian masih diselidiki

Mayat Pria Terikat dan Mulut Dilakban Ditemukan di Laut Pulau PutriIDN Times/Hendra Simanjuntak

Harry belum mengetahui penyebab meninggalnya korban, serta warga mana korban ini. Namun dia melihat tanda-tanda seperti korban penculikan.

"Kita tidak tau penyebab korban meninggal, tapi pada bagian tangan dan kaki terikat tali. Sementara ada juga batu yang tergantung di tubuh korban. Mulut korban pun tadi kita lihat tertutup lakban," tuturnya.

"Jasad korban kita evakuasi ke Pelabuhan Perikanan Nusantara’ (PPN) Sibolga," ujar Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto usai evakuasi dari laut.

Baca Juga: Ramadan, Pemkab Tapteng Serahkan Zakat kepada 482 Warga

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya