Manfaatkan GOR Siantar yang Sudah Usang, Warga Gelar Pasar Murah

Gedung akan dibangun pusat perbelanjaan

Pematangsiantar, IDN Times - Gedung Olahraga (GOR) Kota Siantar saat ini masih dalam proses peralihan Guna Serah Bangun (GSB) atau lebih dikenal Build Operate and Transfer (BOT). Sebelum terealisasi, warga sekitar pun memanfaatkan itu dengan menggelar Pasar Murah selama bulan Ramadan

Beberapa tahun belakangan gedung olahraga yang kerap melahirkan atlet-atlet putra Siantar itu tidak lagi beroperasi. Bangunannya sudah usang dan tidak layak lagi dipergunakan.

Pemerintah Kota Siantar pun melakukan tender dalam hal penggunaan gedung tersebut. Teranyar, gedung itu akan dibangun pusat perbelanjaan yang di lantai atasnya akan digunakan sebagai gedung olahraga.

1. Masyarakat menggelar pasar murah dan santunan anak yatim menyambut Lebaran

Manfaatkan GOR Siantar yang Sudah Usang, Warga Gelar Pasar Murah

Di bulan Ramadan kali ini, warga Kelurahan Pardomuan, Siantar Timur pun memanfaatkan untuk berbagi suka kepada sesama. Selain menggelar pasar murah, acara itu juga diiisi dengan santunan anak yatim.

"Namun sebelum masuk pada tahap tersebut, warga memanfaatkan pelataran GOR untuk pertama dan terakhir di momen Ramdhan dengan menggagas Pasar Murah Ramadhan Expo, dirangkai dengan santunan yatim piatu," kata salah seorang penggagas PMRE, Haris Sianturi, Selasa (14/5).

Baca Juga: Kulit Lumpia Produksi Siantar dengan Omzet Rp12 Juta Sehari

2. Panitia telah mendapat dukungan dari warga sekitar

Manfaatkan GOR Siantar yang Sudah Usang, Warga Gelar Pasar MurahIDN Times/istimewa

Haris Sianturi juga mengucapkan, pihaknya telah mengumpulkan dukungan dari warga sekitar untuk menggelar kegiatan yang pertama sekali dilakukan itu.

"Kita meminta memanfaatkan pelataran GOR, dengan lebih dulu memberitahukan permohonan kepada Pemko Siantar, melalui surat yang turut menyertakan dukungan KTP warga, untuk melaksanakan Pasar Murah Ramadan Expo,"ucapnya.

3. Selama ini masyarakat sekitar gedung hanya menjadi penonton

Manfaatkan GOR Siantar yang Sudah Usang, Warga Gelar Pasar Murah

Sejak puluhan tahun berdirinya gedung olahraga yang berada di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, masyarakat sekitar merasa tidak pernah turut andil dalam setiap kegiatan.

"Mengingat selama ini, yang menjadi penyelenggara atau yang memanfaatkan GOR tersebut orang lain, yang tidak bersinggungan langsung dengan keberadaan selama berdirinya GOR," katanya.

4. Gelaran Pasar Murah Ramadan Expo tidak bertentangan dengan peraturan.

Manfaatkan GOR Siantar yang Sudah Usang, Warga Gelar Pasar Murahilustrasi pasar IDN Times/istimewa

Terkait legitimasi pemanfaatan GOR, Haris mengatakan yang menjadi penyelenggara Pasar Murah Ramadan Expo kali ini bukanlan wadah organisasi atau perusahaan, sepeti yang sebelumnya. Melainkan warga yang selama ini turut menjaga keberadaan GOR.

Sehingga kata dia, yang perlu dilakukan warga adalah berkomunikasi, memberitahukan kepada Pihak pemerintahan, mulai dari Kelurahan sampai ke Stake holder pemerintahan yang berkompeten terhadap keberadaan GOR.

"Dan ini tidak bertentangan dengan proses BGS atau BOT yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah," pungkasnya. 

Baca Juga: Safari Ramadan, Pemko Siantar Beri Rp50 Juta untuk Pembangunan Masjid

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya