Kebakaran di Martubung, Pria Tewas dalam Sumur
Ilustrasi kebakaran (Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
MEDAN, IDN Times- Diduga akibat korsleting listrik, satu unit rumah semi permanen di Jalan Titi Pahlawan Gang Sekolah, Martubung, Medan, ludes terbakar Senin (8/4) malam. Dalam insiden itu seorang penghuni rumah ditemukan tewas di dalam sumur.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 23.45 WIB. Dan objek yang terdampak sebanyak satu unit rumah semi permanen. "Persentase terbakarnya 95%,” kata Muhammad Yunus, Manajer Pusdalops BPBD Medan, Selasa (9/4).
1. Berhasil Dipadamkan dini hari
IDN Times/istimewaKobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 00.30 WIB, setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran yang sedang melakukan pendinginan menemukan seorang penghuni rumah di dalam sumur. Namun, saat diangkat dari dalam sumur pria bernama Suherman (55) itu sudah meninggal dunia.
Baca Juga: [BREAKING] Ada Suara Alarm Panjang Berbunyi Sebelum Bangunan Roboh
2. Korban tidak ditemukan luka bakar
IDN Times/istimewaKapolsek Labuhan Kompol Rosyid Hartanto ketika diwawancarai wartawan membenarkan tentang adanya korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Benar, tapi setelah diperiksa tidak ditemukan luka bakar di tubuh korban," kata Rosyid.
3. Hindari api, korban masuk ke sumur tiga meter
IDN Times/istimewaDugaan sementara, sambung Rosyid, Suherman berusaha menyelamatkan diri dan masuk ke dalam sumur yang dalamnya tiga meter. “Karena panas, mungkin untuk menghindar dari kobaran api dia masuk ke dalam sumur,” ungkapnya.
Untuk penyebab pasti kebakarannya, Rosyid belum bisa memastikan penyebabnya. Pihak keluarga menduga kejadian itu dipicu korsleting. “Tapi kami masih menunggu hasil penyelidikan Laboratorium Forensik,” pungkasnya.
Baca Juga: Bangunan di Jalan Ringroad Roboh, Berikut Pengakuan Para Saksi