Jam dan Kemeja Terakhir untuk Ayah dari Karyawati Bank yang Tewas

Jenazah tiba di rumah duka

Tapanuli Tengah, IDN Times - Setelah dilakukan visum di RSUD Pandan, jenazah Santi Defi Malau akhirnya dibawa pihak keluarga ke kediaman orangtuanya di Lingkungan II Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (14/6) sore.

Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis dari para kerabat dan keluarga yang telah menunggu di rumah duka. Jenazah perempuan yang berperawakan manis ini tiba di rumah duka sekira pukul 15.00 WIB.

Santi Malau adalah putri dari pasangan Maslan Malau dan Murniati Lubis. Perempuan yang berusia 25 tahun ini ditemukan tewas dengan tak wajar di kamar mandi kos-kosan Simpang Aek Tolang, Kecamatan Pandan.

Maslan Malau, ayah korban menuturkan, korban merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Kesehariannya, korban merupakan pegawai Bank Mandiri Syariah di kota Pandan yang bertugas sebagai Customer Service.

"Orangnya ramah, dan setahu kami korban gak ada musuhnya," kata Maslan saat berada di RSUD Pandan.

Baca Juga: Mayat Wanita Pegawai Bank Ditemukan di Kos Simpang Aek Tolang

1. Santi sempat meminta ibunya untuk menggosok baju yang akan dipakai pada pesta pernikahan temannya

Jam dan Kemeja Terakhir untuk Ayah dari Karyawati Bank yang TewasIDN Times/Hendra Simanjuntak

Dikatakan Maslan, sebelum ditemukan meninggal dunia, tak ada firasat buruk apapun bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Sempat dia (korban) meminta ibunya untuk menggosok baju yang mau dipakainya menghadiri pesta pernikahan temannya di Padangsidimpuan hari Minggu (16/6) lusa, hanya itu saja, nggak ada firasat buruk apapun," kata Maslan.

2. Sehari sebelum kejadian, Santi masih menghadiri acara halal bihalal

Jam dan Kemeja Terakhir untuk Ayah dari Karyawati Bank yang Tewas

Maslan juga menuturkan, sebelum ditemukan tewas, korban juga sempat menghadiri acara halal bi halal bersama dengan rekan kerjanya, Kamis (13/6) malam.

"Jam 8 Kamis malam, Santi pulang ke tempat kosnya. Dan malam itu, anak saya juga meminta salah satu temannya untuk menemani dia di kamar kos, tapi temannya itu gak jadi menemani korban tidur malam itu," tuturnya.

3. Santi tinggalkan kenangan sebuah jam tangan dan kemeja untuk ayahnya

Jam dan Kemeja Terakhir untuk Ayah dari Karyawati Bank yang TewasIDN Times/Hendra Simanjuntak

Ditambahkan Maslan, sebelum ditemukan, beberapa teman korban yang menghuni di kamar kos tersebut sudah empat hari pulang ke Padangsidimpuan untuk persiapan pesta.

"Waktu bulan puasa itu, diajaknya kami (keluarga) buka puasa di Kalangan, dan masih dikasihnya lagi sama ku kenang-kenangan sebuah jam dan kemeja," kenang Maslan dengan mata berlinang.

Baca Juga: Ayah Santi Tahan Tangis Melihat Jenazah Anaknya di Kamar Mandi Kos

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya