Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Berkelahi Gegara Ejekan, Siswa di Nias Selatan Meninggal

Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Nias Selatan, IDN Times - Suasana belajar di salah satu kelas SMK Negeri Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, berubah menjadi tragedi. Seorang siswa berinisial SB (14) meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya AI (14). Pertengkaran yang bermula dari ejekan berujung pada perkelahian berujung kematian.

1. Cekcok bermula dari ejekan di kelas

ilustrasi berkelahi (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi berkelahi (pexels.com/Keira Burton)

Insiden ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu para siswa berada di kelas tanpa kehadiran guru. Saat itu, pelaku sedang makan di meja kelas, lalu korban melontarkan kata ejekan yang memicu kemarahan.

“Saat itu pelaku sedang makan di meja kelas, kemudian korban mengatakan kepada pelaku ‘Binatang Kali Kau’, kemudian pelaku menjawab ‘Kenapa kau bilang aku binatang?, kau juga binatang’,” ujar Aipda Apriadi Ginting, Kasi Humas Polres Nias Selatan menjelaskan kejadian itu kepada awak media, Minggu (2/11/2025).

Cekcok itu berubah menjadi perkelahian. Korban sempat lebih dulu memukul kepala pelaku satu kali, sebelum pelaku membalas dengan pukulan bertubi-tubi.

2. Korban tersungkur dan tidak sadarkan diri

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah menerima pukulan dari korban, pelaku bangkit dan melancarkan serangan balasan. “Korban menemui pelaku dan memukul kepala pelaku sebanyak 1 kali. Tidak terima dengan tindakan korban, pelaku lalu berdiri dari tempat duduk dan memukul pelaku sebanyak 3 kali di bagian kepala. Pelaku lalu mengatakan ‘Cuma itu yang kau kasi?’,” jelas Apriadi.

Perkelahian sempat terhenti. Korban yang tampak lelah memilih kembali ke mejanya. Namun, pelaku kembali memukul kepala korban dari belakang hingga korban tersungkur dan tidak sadarkan diri.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Usai kejadian, pihak sekolah dan polisi segera mengevakuasi korban serta membawa pelaku ke Polres Nias Selatan. Polisi masih menyelidiki motif perkelahian yang menyebabkan siswa 14 tahun itu kehilangan nyawa.

“Untuk sementara (motifnya) ini seperti yang masih di kronologi itu,” pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Pelindo Multi Terminal Bagi 1.000 Paket Sembako ke Warga dan Ojol di Medan

03 Nov 2025, 05:15 WIBNews