Pengendara Becak di Medan Meninggal Diseruduk Lexus

Medan, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di kawasan Jalan HM Yamin simpang Pahlawan, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (1/11/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB. Satu unit mewah jenis Lexus BK 1442 AFQ menabrak becak barang bermotor tanpa plat nomor, menyebabkan pengendaranya meninggal dunia di tempat.
Peristiwa tersebut kini tengah ditangani oleh Satlantas Polrestabes Medan dan Unit Laka Polsek Medan Timur. Berdasarkan laporan awal, pengemudi mobil Lexus diketahui bernama Andri Wijaya (29), warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Sementara korban, pengendara becak barang, belum diketahui identitasnya karena tidak membawa KTP maupun tanda pengenal diri.
1. Kecelakaan terjadi di dini hari, pengendara becak tewas di tempat

Kecelakaan maut ini terjadi saat mobil Lexus BK 1442 AFQ yang dikemudikan oleh Andri Wijaya melaju dari arah Jalan Perintis menuju Simpang Aksara. Saat melintas di Jalan HM Yamin simpang Pahlawan, mobil tersebut menabrak becak barang bermotor yang dikendarai korban.
Benturan keras membuat becak barang rusak berat dan ringsek, sementara mobil Lexus mengalami kerusakan di bagian depan dengan kap penyok dan ban kanan pecah. Korban tewas di tempat dan jenazahnya langsung dievakuasi ke RS Dr. Pirngadi Medan untuk kepentingan identifikasi lebih lanjut.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan mengamankan barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.
2. Polisi masih selidiki penyebab kecelakaan dan cari saksi di sekitar TKP

Polsek Medan Timur bersama tim Satlantas Polrestabes Medan segera melakukan tindakan di lokasi kejadian. Sejumlah saksi mulai dimintai keterangan, dan rekaman CCTV di sekitar simpang Pahlawan juga tengah diperiksa guna memastikan kronologi kecelakaan secara akurat.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita mengonfirmasi insiden tersebut. “Akibat kejadian tersebut, pengendara becak tanpa identitas meninggal dunia di lokasi dan telah dibawa ke RS Dr. Pirngadi Medan,” ujar AKBP I Made Parwita, Sabtu (1/11/2025).
“Petugas sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mencari saksi serta rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memastikan kronologi kejadian. Saat ini, perkara masih dalam proses penyelidikan Satlantas Polrestabes Medan bersama Unit Laka Polsek Medan Timur,” tambahnya.
3. Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan

Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan soal penyebab kecelakaan. Parwita juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jam-jam rawan seperti dini hari atau pagi buta, ketika jarak pandang masih terbatas dan kondisi jalan belum ramai.
“Kami imbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati di jalan, terutama pada jam-jam rawan pagi hari ketika jarak pandang terbatas dan arus lalu lintas mulai meningkat,” tutup AKBP I Made Parwita.
















