Madina, IDN Times- Mundurnya Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution menjadi tanda tanya besar. Apalagi dalam surat yang ditujukan kepada Presiden dan Menteri Dalam Negeri itu, Dahlan sempat menyinggung tentang Hasil Pemilu 2019 di Mandailing Natal yang mengecewakan.

"Bahwa Pemilu di Mandailing Natal berjalan lancar, aman dan terkendali. Tapi hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan," tulis Dahlan dalam surat permohonan berhenti tersebut.

Dalam surat tersebut, Dahlan juga menyinggung soal pembangunan yang signifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Rumah Sakit, Jalan Lintas Pantai Barat dan rencana pembangunan Bandara Bukit Malintang.

"Pencerahan sudah cukup kami berikan kepada seluruh lapisan baik putra daerah maupun ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan. Namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai pembangunan. Untuk itu kami bermohon maaf dan sebagai bentuk tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini, izinkan kami menyatakan berhenti dari Bupati Mandailing Natal," demikian alasan Dahlan dalam surat tersebut.

Memang diketahui Dahlan yang merupakan kader partai Nasdem menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat N4J DPC Madina. N4J atau Nusantara untuk Jokowi (N4J). Itu merupakan organisasi pemenangkan pasangan nomor urut 01.

Selain itu dari real count terakhir di website resmi KPU, pukul 15.37 WIB diketahui Kabupaten Madina masih 154 TPS yang di-update. Angka sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 18.59 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga meraih 81,41 persen. Meskipun total jumpa TPS adalah 1326.

Dahlan sebelumnya maju sebagai Bupati Mandailing Natal berpasangan dengan M Jafar Sukhairi Nasution. Mereka masih menyisakan dua tahun lagi masa jabatan sampai 2021.