Al Washliyah Medan: Diimbau Berjemaah di Rumah, Sunnah Dilawan Sunnah
Ketua PD Al Washliyah Medan A'zam Nasution (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pengurus Daerah Al Jam'iyatul Washliyah Medan meminta agar umat muslim khususnya warga Al Washliyah untuk menahan diri dan mematuhi protap kesehatan di tengah mewabahnya pandemik virus corona atau COVID-19. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Ketua PD Al Washliyah Medan, H A'zam Nasution mengatakan, Al Washliyah sebagai organisasi amal sosial dan dakwahnya menyampaikan kepada masyarakat untuk saling menjaga satu sama lainnya. "Kita mengingatkan supaya tidak ada kesannya beragama tanpa ilmu. Dari Al Washliyah Medan hanya mengimbau, kalau salat berjemaah di masjid itu sunnah bagi laki-laki. Tapi menghindari wabah juga sunnah. Jadi sunnah dilawan sunnah," kata A'zam.
1. Jikapun tetap memaksakan datang ke masjid harus penuhi protokol dengan ketat
Suasana salat tarawih pertama di Masjid Raya Al Mashun Medan (Dok.IDN Times/istimewa)A'zam tak memungkiri juga memang masih banyak warga Washliyah yang tetap salat berjemaah ke masjid terutama selama Ramadan. Hal itu karena merasa yakin di daerah itu tingkat penyebarannya tidak berbahaya.
"Ya kalau memang mau tetap berjemaah ke masjid, harus perhatikan kondisi daerahnya. Dan protokolnya seperti apa. Aktivitas kebersihan di masjid tersebut. Termasuk menyediakan tempat cuci tangan dan membawa sajadah serta sebisa mungkin tidak melakukan kontak fisik. Kalau sakit seperti imbauan MUI di rumah saja," kata pria yang juga Sekretaris Dispora Medan itu.
Baca Juga: MUI Medan: Boleh Mengganti Salat Jumat dengan Zuhur di Rumah
2. Al Washliyah tak bisa menggelar safari Ramadan seperti biasanya
Ketua PD Al Washliyah Medan A'zam Nasution (Dok.IDN Times/istimewa)Al Washliyah sendiri harus menunda berbagai program yang biasanya digelar selama Ramadan. Itu karena mewabahnya pandemik virus Corona. Salah satunya Safari Ramadan yang menjadi tradisi dengan mengunjungi masjid-masjid atau musala.
"Gak bisa kami gelar seperti biasa. Mungkin nanti akan ada beberapa masjid yang kami kunjungi tapi banyak dialokasikan untuk mengefektifkan perilaku melalui beberapa media sosial. Paham tentang bahaya penyebaran corona dan tidak membuat aktivitas yang menimbulkan kerumunan untuk mendukung physical distancing," tambahnya.
3. Al Washliyah Medan salurkan bantuan ke masjid-masjid.
IDN Times/Doni HermawanAl Washliyah Medan juga saat ini mendistribusikan bantuan ke masjid-masjid dari program Al Washliyah Sumatera Utara.
"Kami mendistribusikan bantuan dari pengurus wilayah. Untuk 21 kecamatan (Pengurus cabang Washliyah). Berupa masker dan sebagainya. Nantinya juga akan ada sembako di kelang-kelang pertengahan Ramadan," tambah A'zam.
Baca Juga: Imtihan Umumy, Ujian Nasional untuk Seluruh Siswa Al Washliyah Dimulai