Relawan Positif COVID-19, Kini Sang Ibu Ikut Tertular di Langkat
Juru bicara Gugus Tugas Langkat dr Arifin (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan hidup bersih. Sebab, wabah pandemik corona (COVID-19) bisa menyerang siapa saja.
Seperti yang menimpa SP (64) warga Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Wanita pensiunan perkebunan ini dinyatakan positif COVID-19 pada perayaan hari raya Idul Fitri, Minggu (24/5) lalu. "Warga Langkat, yang terpapar COVID-19 bertambah 1 lagi. Kini total positif menjadi 2 orang," kata juru bicara (Jubir) COVID-19 Langkat, Dr.M.Arifin Sinaga di Stabat, Rabu (27/5).
Sampai saat ini kasus COVID-19 di Langkat sampai tanggal 26 Mei 2020, tercatat sudah 2 orang positif, 1 orang meninggal dan 2 PDP dan ODP nihil.
1. Berdasarkan hasil swab tenggorokan dinyatakan positif COVID-19
Posko COVID-19 Kabupaten Langkat (IDN Times/ dokumen)Pasien yang merupakan ibu rumah tangga ini dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim Satgas COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, di RS GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa, dan sedang mendapatkan perawatan intensif disana.
"SP dinyatakan positif setelah diperiksa melalui Swab Tenggorokan dan PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan hasil positif. Kini pasien berada di RS GL Tobing untuk menjalani isolasi," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Dapat BLT, Ratusan Warga Langkat Geruduk Kantor Desa
2. Disinyalir terpapar dari anak yang menjadi relawan COVID-19
IDN Times/Bank BRITerpaparnya SP oleh virus COVID-19 ini, diduga dari anak perempuannya berinisial RG (49). RG sebelumnya terpapar karena sering berinteraksi dengan pasien COVID-19. "Jadi anaknya merupakan relawan COVID-19 di RS GL Tobing, yang terpapar COVID-19," kata dia.
"Jadi, setelah RG dinyatakan positif, lalu ibunya langsung diperiksa. Sebab pernah berinteraksi langsung dengan yang bersangkutan. Ternyata setelah menjalani pemeriksaan, Ibu yang bersangkutan dipastikan positif terpapar COVID-19," sebut dia.
3. Puluhan tetangga pasien jalani rapid test dan dikarantina
Republika.co.idGuna mengantisipasi penyebaran, tim Satgas COVID-19 langsung mengambil langkah pencegahan. Adapun langkah yang dilakukan adalah menyemprot cairan disinfektan di kediaman SP, serta melakukan rapid test kepada keluarga dan tetangga SP, yang pernah berinteraksi erat dengannya.
"Sebanyak 49 orang telah kita periksa dengan rapid test. Alhamdulillah, semua hasilnya non reaktif. Kini mereka semuanya menjalani karantina. Ada yang di Gedung PKK Stabat dan karantina mandiri dirumah," ungkapnya.
Hari ini juga, pihak tim Satgas masih dilakukan rapid test kepada 20 orang lainnya yang juga diketahui pernah berinteraksi dengan SP. "Kami sudah 3 hari ini melakukan rapid test dan hari ini terakhir," tegas dia.
Baca Juga: Balita asal Langkat yang Positif COVID-19 Meninggal Dunia
