Pria yang Membantai Satu Keluarga di Binjai Ditangkap Polisi
Polisi yang turun guna memintai keterangan korban pembantaian di Binjai (IDN Times/ istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Pihak kepolisian dari Satuan Unit Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Binjai, berhasil mengamankan pelaku penganiayaan berat sekeluarga yang menyebabkan seorang tewas dan dua mengalami luka-luka.
Hal ini sempat utarakan oleh Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, ketika dihubungi via selular, Kamis (13/4/2023) malam.
"Sudah diamankan di Polres Binjai," kata Riswansyah melalui pesan singkat di aplikasi chat WhatsApp.
Baca Juga: Cekcok Dokter Muda dengan Pengunjung RSUD Pirngadi Berakhir Damai
1. Pelaku diamankan dan masih dalam proses pengembangan
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Namun dirinya belum bisa memaparkan lebih jauh baik motif dan proses penangkapan yang dilakukan. Sebab, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan lebih lanjut. "Perkembangan akan kami sampaikan nanti," tegas dia singkat.
Korban sendiri diketahui adalah Rosda Situmeang (43), ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka akibat senjata tajam (sajam). Tak hanya dia, anak Rosda bernama Oskar Simbolon (19) dan Evi Kristin (16), juga mengalami luka cukup serius.
Mereka ditemukan dirumahnya Jalan Ismail, Lingkungan V, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (12/4/2023) pukul 03.00 WIB dini hari lalu.
2. Polisi akui jika pelaku pembunuh adalah keponakan korban
Ilustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)Dalam proses penyelidikan dengan keterangan warga sekitar. Disebut-sebut pelaku adalah keponakan korban sendiri bernama Agus Ujung (26). Pelaku selama ini menetap di kediaman korban dan hingga akhirnya tragedi berdarah ini terjadi.
Terkait pelaku disebut keponakan korban sempat diungkapkan oleh Kasat Reskrim AKP Rian Permana. "Pelaku masih keluarga korban, yaitu keponakan korban sendiri," kata Rian.
Namun saat itu Rian mengaku, jika pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran karena pelaku melarikan diri habis menganiaya para korban. "Motif masih kami dalami," tegas Rian.
3. Usai membantai sekeluarga, pelaku kabur meninggalkan korban bersibah darah
Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)Aksi keji pelaku sendiri terbongkar ketika Serli Situmeang, mendapat kabar dari salah satu korban yakni keponakannya Oscar. Korban meminta pertolongan dengan menelpon tetangga korban Togar Nadeak. Setelah mendapat informasi, kemudian didatangi ke lokasi dan menggedor pintu rumah korban.
Oskar Simbolon, membuka pintu kemudian menyampaikan bahwa dia dan adik serta ibunya kenak bacok menggunakan satu bilah pisau dapur oleh Agus Ujung. Usai membacok, pelaku lantas kabur dari rumah tersebut.
Di lokasi saksi juga sudah melihat korban berlumuran darah dan melihat korban Rosda Situmeang sudah meninggal dunia. Lantas saksi memberitahun kepada masyarakat sekitar dan pihak kepolisian.
Korban yang masih selamat dibawa ke Rumah Sakit dr Djoelham Binjai untuk dilakukan pengobatan secara intensif.
Baca Juga: Sekeluarga di Binjai Dibantai, Ibu Tewas dan 2 Anaknya Alami Luka-Luka
