Pakai Sendal Jepit dan Bawa Becak, Anggota DPRD Bagi-bagi Beras

Zulhijar keliling kampung dengarkan aspirasi masyarakat

Langkat, IDN Times - Ada yang sempat berpikir anggota dewan yang satu ini sedang nyambi jualan beras keliling desa. Apalagi melihat potongan pakaiannya benar-benar sederhana dan 'merakyat'. Menggunakan kaus dan sendal jepit sembari membawa becak.

Zulhijar yang notabene salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat, Sumatera Utara, ini memiliki cara tersendiri menjemput aspirasi masyarakat di tengah Pandemi Corona (COVID-19).

1. Keliling kampung dari satu rumah ke rumah lainya

Pakai Sendal Jepit dan Bawa Becak, Anggota DPRD Bagi-bagi BerasAnggota DPRD Langkat Zulhijar, saat membagikan bantuan kepada masyarakat (IDN Times/ istimewa)

Ijar panggilan karib yang disematkan masyarakat kepadanya. Politisi dari Partai Gerindra, ini menjalani reses dengan door to door dari satu rumah ke rumah masyarakat lain guna menjemput aspirasi.

Dirinya menjelaskan, memang sengaja melaksanakan reses kunjungan kerja membawa becak barang berisi bantuan untuk warga terdampak COVID-19. Ada lima kelurahan di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang dikelilinginya hari ini

"Ia gak usah lah pakai-pakai mobil segala. Saya buat yang nyaman saya saja. Naik becak barang bawa bantuannya ya karena lebih efektif saya rasa. Kan emang tema resesnya mau door to door aja jemput aspirasi masyarakat," jelasnya, Minggu (17/5).

Baca Juga: Baru Ikut Pendidikan di Sukabumi, Polisi di Langkat Positif COVID-19

2. Tidak ada jarak dengan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Pakai Sendal Jepit dan Bawa Becak, Anggota DPRD Bagi-bagi BerasAnggota DPRD Langkat Zulhijar, mennggonakan becak menjemput aspirasi masyarakat (IDN Times/ istimewa)

Dengan pakaian seadannya, dirinya mengaku lebih menjiwai dan memahami karakter dari masyarakat. Sehingga, tidak ada jarak yang memisahkan antar dia dan masyarakat.

"Selama lima hari di kelurahan Pekan Selesai, Desa Delayang Lama, Desa Mancang, Desa Padang Brahrang, dan Desa Tanjung Merahe. Saya dapat langsung mendengar seperti apa aspirasi masyarakat yang terdampak COVID-19," ujarnya.

"Jadi reses itu mendengar langsung apa aspirasi warga. Saya kebetulan sekalian membagikan bantuan buat warga-warga yang belum dapat bantuan sama sekali. Bagikan beras, minyak dan gula khusus buat yang gak dapat bantuan pemerintah," tambahnya.

3. Cari data yang benar-benar belum dapat bantuan

Pakai Sendal Jepit dan Bawa Becak, Anggota DPRD Bagi-bagi BerasAnggota DPRD Langkat Zulhari, saat mengendarai becak bermotor turun dalam reses keliling kampung (IDN Times/ istimewa)

Dalam reses ini, Ijar melihat bantuan dari pemerintah terbilang sudah cukup banyak, baik dari pemerintah pusat, Pemkab Langkat dan bahkan ada BLT langsung. Sehingga ia lebih memperhatikan tepat sasarannya agar benar-benar bermanfaat.

"Bantuan buat warga terdampak COVID-19 sudah cukup banyak, dari Pemkab Langkat melalui Dinsos ada, dari Pemprov Sumut juga ada sebentar lagi akan turun. Jadi ya pas reses emang saya pun cari data yang benar-benar belum dapat bantuan," pungkasnya.

"Dengan kata lain, mereka yang memang sama sekali belum mendapat bantuan bisa terbagi. Untuk itu, saya lakukan ini dan bisa tahu apa saja keluhan masyarakat dibawah," terang dia.

Saya harapkan juga kepada pemerintah, jangan terlalu kaku dalam membagikan bantuan dan hanya berpatokan kepada kriteria-kriteria yang ada. Karena saat ini masyarakat memang sangat membutuhkan bantuan ditengah-tengah wabah COVID-19. "Mari sama-sama berdoa, semoga negara kita dapat terbebas dari wabah ini," tegas dia. 

Baca Juga: [UPDATE] Pasien Corona Bertambah 16 Orang dan 48 Tenaga Medis Negatif

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya