Kapolda Beri Bantuan Keluarga Korban yang Tewas Dibakar di Langkat

Langkat, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda) Sumatra Utara, Irjen Pol Panca Putra memberikan bantuan tali asih (bantuan) kepada keluarga Almarhum Darwin Sitepu, korban pembunuhan yang tewas dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pria. Bantuan diberikan lewat Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting,
Bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung kepada Istri korban Trisnawati Br Ginting, di kediamannya Dusun Simpang Burah, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (4/12/2021).
1. Pesan Kapolda Sumut turut berduka cita kepada keluarga

Mewakili Kapolda Sumut, AKBP Ferio Sano Ginting mengatakan, bahwa Kapolda mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa Darwin Sitepu.
Pihak kepolisian berjanji akan secepatnya mengusut tuntas kasus pembunuhan ini dan menangkap para pelaku yang tega menganiaya korban hingga tewas.
"Polres Binjai akan bekerja keras menangkap para pelaku yang telah menghilangkan nyawa korban. Kepada keluarga almarhum kami harap tabah dan tegar atas perisitiwa ini," ungkap Ferio Sano Ginting.
2. Keluarga berharap pelaku segera diringkus

Trisnawati Br Ginting mengucapakan, terimakasih kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Binjai atas atensinya. Dia berharap agar pihak kepolisian dapat secepatnya menemukan para pelaku yang sudah mengahabisi nyawa suaminya.
"Saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas perhatian pihak kepolisian atas tragedi yang menimpa suami saya, khususnya kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Binjai. Saya harap peristiwa ini ditangani dengan seadil-adilnya," kata Trisnawati sambil menitikkan air mata.
3. Korban tinggalkan 3 orang anak dan istri yang tengah hamil

Diberitakan sebelumnya, Darwin Sitepu (48), tewas dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pria. Ketika itu, korban tengah duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belintang, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Korban meninggal dunia dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
Sekujur tubuhnya dilalap api dan jasadnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. Sebelum dibakar Darwin, juga sempat dianiaya oleh para pria tersebut. Darwin sendiri memiliki tiga orang anak dan meninggalkan seorang istri yang tengah hamil.