Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pembacok Arpan Tujuh Bulan Lalu Berhasil Ditangkap Polisi

Joko Situmeang (kemeja putih) saat memberi keterangan di Mapolres Kota Sibolga, Sumatra Utara (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Sibolga, IDN Times - Kasus pembacokan terhadap Arpan Panjaitan berhasil terungkap. Dua terduga pelaku AYT dan RCT ditangkap di Polres Kota Sibolga, Sumatra Utara pada Kamis (26/8/2021).

Kasus pembacokan ini pun terungkap setelah bergulir selama delapan bulan.

"Terduga pelaku merupakan warga Pasar Belakang Sibolga," kata penasehat hukum korban, Joko Pranata Situmeang, Senin (30/8/2021).

1. Ada beberapa kasus yang belum terungkap

Ilustrasi ancaman. (IDN Times/Mardya Shakti)

Joko mengatakan, masyarakat sempat pesimistis kasus pembacokan yang dialami Arpan Panjaitan bisa terungkap. Sebab, dia mengaku, beberapa kasus di Sibolga dan Tapanuli Tengah hingga saat ini pelakunya belum diamankan oleh Polisi.

"Seperti pembakaran mobil dan penyiraman air keras terhadap Charles Pardede, penculikan Ametro dan pemukulan terhadap Prins Walles Tambunan," jelasnya.

2. Dijamin anggota DPRD, satu terduga pelaku tidak ditahan

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Dikatakan Joko, meski Polisi telah berhasil mengungkap kasus pembacokan yang dialami kliennya, namun ia juga menyesalkan status terhadap salah satu terduga pelaku. 

AYT, kata dia, tidak tahan di RTP karena dijamini salah satu oknum DPRD di Kota Sibolga.

"Ada apa oknum DPRD Sibolga melibatkan diri dalam perkara ini. Bagaimana kalau terduga AYT melarikan diri, apa oknum DPRD itu siap mengganti posisi terduga AYT," ujarnya kesal.

3. Berharap aktor intelektual diungkap, kuasa hukum korban akan menyurati Kapolda

(IDN Times/ ilistrasi)

Dikatakan Joko, dalam kasus tersebut, Polisi juga diharapkan mampu mengungkap aktor intelektual pembacokan terhadap Arpan Panjaitan. Pihaknya, kata dia akan menyurati Poldasu.

"Kami berharap Kapolda Sumut, Panca Simanjuntak agar mengerahkan anggotanya untuk menangkap aktor Intelektual dibalik kasus ini," ungkapnya.

4. Lima hari sebelum diserang OTK, Arpan ditegur karena merokok

jberita.com

Diketahui, pembacokan terjadi pada Sabtu (23/1/2021) malam. Saat kejadian, Arpan bersama sang kekasih didatangi oleh dua OTK saat berada di salah satu objek wisata di Kota Sibolga.

Pasca pembacokan tersebut, tudingan pun sempat muncul. Arpan menduga pembacokan terhadap dirinya setelah lima hari peristiwa di Cafe Matahari Sibolga, Senin (18/1/2021).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hendra Simanjuntak
Arifin Al Alamudi
Hendra Simanjuntak
EditorHendra Simanjuntak
Follow Us