Menag Yaqut Yakin Adlin Tambunan Bisa Bawa GP Ansor Jadi Lebih Baik

Adlin Tambunan dilantik sebagai Ketua PW GP Ansor Sumut

Toba, IDN Times - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor sekaligus Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas melantik Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumut Periode 2019-2023 di Aula Institut Teknologi Del Laguboti, Kabupaten Toba, Jumat (19/8/2022) sore.

Dalam kesempatan ini Adlin Umar Yusri Tambunan dilantik secara resmi sebagai Ketua PW GP Ansor Sumut beserta jajaran pengurus lainnya.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, dan Bupati Pakpak Bharat serta ratusan kader Ansor dan Banser NU.

Dalam sambutannya, Adlin Tambunan mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

"Ini sudah kami rencana selama dua tahun, tapi karena covid-19 akhirnya baru bisa dilaksanakan tahun 2022, dan Alhamdulillah kami bisa dilantik oleh Menteri Agama," katanya.

Menurutnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya bahwa Ketua Umum GP Ansor yang juga Menteri Agama RI bisa hadir di Toba.

Baca Juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Tangkis Isu Soal Ketidakharmonisan

1. Bikin pelantikan Toba jadi tantangan tersendiri bagi GP Ansor Sumut

Menag Yaqut Yakin Adlin Tambunan Bisa Bawa GP Ansor Jadi Lebih BaikPelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumut Periode 2019-2023 di Aula Institut Teknologi Del Laguboti, Kabupaten Toba, Jumat (19/8/2022) sore. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Di pengurusan kali ini Adlin mengaku concern hanya pada tiga hal: konsolidasi, kaderisasi, dan distribusi kader.

"Kami sepakat kader-kader di Sumut harus kompak di bawah satu komando satu komandan, yaitu Yaqut Cholil Qoumas. Acara Ini terlaksana dengan baik karena kami kompak," ungkapnya.

Menurutnya pengurus sepakat bahwa kader harus kompak, untuk saling mendukung satu sama lain. Ia melihat bahwa gerakan Pemuda Ansor sangat solid. Terbukti saat saya mengikuti Pilkada Serdang Bedagai. Mereka secara solid mendukung saya.

"Itu sebuah perubahan nyata dan penuh makna buat saya," jelas pria yang juga menjabat Wakil Bupati Serdang Bedagai ini.

Kenapa acara berlangsung di Toba? Adlin menggaku memikirkan bagaimana kalau Ansor melakukan pelantikan di tempat minoritas seperti di Toba ini, karena di sini Ansor minoritas. Tapi berkat kekompakan dan kesolidan acara ini bisa terlaksana dengan baik.

"Terima kasih untuk Pemerintah Kabupaten Toba, semoga kerja sama ini bisa berlanjut. Saya mengajak seluruh Pemuda Ansor Sumatera Utara harus solid dan kompak," terangnya.

2. Yaqut melihat potensi besar dalam diri Adlin

Menag Yaqut Yakin Adlin Tambunan Bisa Bawa GP Ansor Jadi Lebih BaikPelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumut Periode 2019-2023 di Aula Institut Teknologi Del Laguboti, Kabupaten Toba, Jumat (19/8/2022) sore. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Yaqut Cholil dalam sambutannya mengingatkan Pandemik Covid-19 belum sepenuhnya hilang, jadi tetap harus diwaspadai.

"Tapi hari ini banyak yang gak pakai masker di sini, semoga ini tanda-tanda covid sudah hilang, terutama Sumut semoga bebas covid," katanya.

Yaqut mengaku yakin Adlin sebagai Ketua PW GP Ansor Sumut akan mampu membawa GP Ansor bisa lebih baik dari masa-masa sebelumnya. Menurutnya Adlin yang masih berusia 35 tahun termasuk ketua PW GP Ansor termuda di Indonesia.

Yaqut menambahkan Adlin memilik potensi besar dan harus dijaga. Seluruh kader harus menjaganya, harus memberikan nasihat dan masukan, serta mengingatkan Adlin.

"Adlin punya potensi besar. Selain mendengarkan dan patuh pada perintahnya, tapi seluruh kader se-Sumatra harus mengingatkan Adlin, karena kalau pemimpin tidak diingatkan dia akan terlena," jelas Yaqut.

Kedua, pesan Yaqut, pengurus tugasnya adalah ngurusin kader dan anggota, jangan malah diurusi kader-kader lain. Jangan sampai pengurus memberikan contoh tidak baik pada kader.

Menurutnya Ansor adalah Masa Depan NU dan NU Masa Depan. Jika Ansor-nya tidak benar, maka NU juga tidak benar. Tanpa ada NU tidak tahu apa jadinya Indonesia. Sejak lahir NU ini diniatkan untuk Indonesia, untuk kemerdekaan, untuk kejayaan Indonesia, kader-kader NU harus benar.

"Terakhir, kader Ansor, Banser, dimanapun kalian, kalian ini harus memiliki cita-cita besar. Apapun cita-citanya harus besar," tegasnya.

3. Empat hal yang harus dilakukan kader Ansor jika ingin jadi orang besar

Menag Yaqut Yakin Adlin Tambunan Bisa Bawa GP Ansor Jadi Lebih BaikPelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumut Periode 2019-2023 di Aula Institut Teknologi Del Laguboti, Kabupaten Toba, Jumat (19/8/2022) sore. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Untuk mencapai cita-cita besar, tambah Yaqut, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama harus berjiwa besar dan tidak pengecut, harus berani mengorbankan apa saja.

Syarat kedua, tidak boleh serakah. Kalau ada kader yang mau berbagi berarti dia tidak punya cita-cita besar.

Ketiga, tidak boleh mudah sakit hati, jangan tumbang saat di-bully. Menurutnya KH Abdurrahman Wahid dulu yang memerintahkan kader Ansor menjaga gereja, karena tanpa kristen, tanpa islam, tanpa budha dan agama lainnya tidak akan ada Indonesia.

Keempat, mudah memaafkan. Keempat prinsip ini pegang kuat-kuat. Jika sudah dipegang, maka sesulit apapun rintangan pasti bisa ditaklukkan.

"Terakhir, saya ucapkan selamat berkhidmat kepada seluruh kader yang baru dilantik. Yakinlah apa yang diperbuat akan menjadi amal saleh di akhirat nanti," pungkasnya.

Baca Juga: Rumah Mewah Bos Judi Online Sumut Digeledah, Pemilik Entah di Mana

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya