Pasca Banjir, Nature for Change Tanam Pohon di Bantaran Sungai Landak

Saat ini area wisata Landak River jadi gersang

Langkat, IDN Times - Banjir bandang yang terjadi di kawasan wisata Sungai Landak (Landak River) di Desa Sampe Raya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat (18/11/2020) meluluh lantakkan pinggiran sungai. Semula merupakan tempat wisata seperti area camping, pondok dan lain sebagainya, hancur.

Salah satu kawasan wisata yang hancur diterjang banjir ini adalah kawasan wisara Rantau Panjang yang semula memiliki fasilitas lengkap berupa camping ground, aula, mushalla, toilet dan lain-lain. Nahasnya, separuh dari fasilitas ini lenyap dan meninggalkan kawasan terbuka yang terdegradasi.

Pepohonan yang semula rimbun di sekitar kawasan ini pun ikut lenyap terbawa banjir.

Baca Juga: 36 Rumah di Belawan Ludes Dilalap Api, Termasuk Musala

1. Saat ini area wisata Landak River jadi gersang

Pasca Banjir, Nature for Change Tanam Pohon di Bantaran Sungai LandakBantaran Sungai Landak, Langkat (Dok. IDN Times)

Kawasan wisata yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat desa Timbang Lawan, lewat wadah kelompok masyarakat dengan payung bernama Perubahan untuk Alam (Nature for Change).

“Beberapa bangunan seperti musala, aula, toilet, pepohonan dan area pinggir sungai yang cantik dan asri lenyap diterjang banjir. Saat ini area wisata ini menjadi gersang, sebahagian dari areanya pun longsor dan gersang” ujar Darma, Ketua Kelompok NFC ini.

Untuk itu, sebuah inisiatif bersama dilakukan pada pekan lalu yakni penanaman bantaran Sungai Landak pasca banjir dengan ragam jenis pohon buah dan jenis lain yang harapannya dapat mengembalikan kondisi bantaran sungai Landak.

2. Bikin aktivitas Green Camp NFC 2020

Pasca Banjir, Nature for Change Tanam Pohon di Bantaran Sungai LandakNature for Change Tanam Pohon di Bantaran Sungai Landak, Langkat (Dok. IDN Times)

Bersama-sama dengan pemuda setempat, perangkat desa dan babinsa, lewat aktivitas Green Camp NFC 2020 pada pekan lalu.

“Acara ini digagas untuk mendidik pada pemuda setempat untuk mengerti mengenai fungsi alam pada kehidupan manusia, terutama anak muda sebagai masa depan. Maka dari itu tema kita adalah peran anak muda dalam konservasi. Harapan kita bahwa acara green camp aksi penanaman pohon ini adalah langkah baik untuk menggugah kembali peran anak muda dalam aksi perlindungan lingkungan dan tentu saja menguatkan pinggir sungai lewat aksi menanam pohon,” tambah Darma pula.

Pada acara ini, setidaknya 50 pohon ditanam di bantaran sungai Landak dan akan dilanjutkan setelahnya.

“Selanjutnya kita akan melanjutkan penanaman dan merawat pohon-pohon ini agar dapat tumbuh dengan baik untuk mencegah bencana ke depannya” tutup Darma.

Baca Juga: Viral Foto Penampakan Kuntilanak, 13 Komen Netizen Ini Kocak Abis

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya