Kaum Milenial Berharap Pemerintah Buat Aturan Anti-Bullying

Rapat Generasi Milenial di Lapangan Astaka Medan

Medan, IDN Times - Berbagai aspek kehidupan sosial dibicarakan para anak muda yang mengikuti Rapat Generasi Milenial bertajuk "Apa Harapan Generasi Milenial Ini?", yang digelar Aliansi Pemuda Milenial di Lapangan Astaka, kawasan Gedung Serbaguna Pemprov Sumut di Jalan Willem Iskandar, Kota Medan, Jumat (12/4).

Tidak terkecuali persoalan kekinian yang kerap dialami generasi milenial, yakni tindakan bullying, baik melalui media sosial maupun platform digital lain. 

Kegiatan ini sendiri menghadirkan Calon DPD RI Dapil Sumut, Dadang Darmawan Pasaribu, sebagai Bintang Tamu dan dipandu Alvin Matondang, Kreator Mamak Gardam Entertainment.

Baca Juga: Ulama Mengaku Ongkos Haji Paling Murah saat Masa Kepemimpinan Jokowi

1. Bullying mencerminkan perilaku yang tidak memiliki etika dan sopan santun

Kaum Milenial Berharap Pemerintah Buat Aturan Anti-BullyingGoogle

Yogi, mahasiswa Universitas Negeri Medan berharap calon presiden dan anggota legislatif yang terpilih nantinya dapat menerbitkan aturan yang melindungi individu dari tindakan bullying.

"Sepertinya kita perlu undang-undang yang mengatur soal bullying sekaligus mendidik generasi muda untuk menjauhi tindakan-tindakan seperti itu," tutur dia saat sesi diskusi.

Bagi Yogi, tindakan bullying mencerminkan perilaku yang tidak memiliki etika dan sopan santun dari mereka yang melakukannya.

Meski banyak yang masih menganggap itu hal sepele, tetapi dia meyakini tindakan tersebut bisa berdampak secara psikologis terhadap individu yang dituju, seperti bunuh diri dan sebagainya.

2. Aturan anti-bullying dapat diterbitkan pemerintah

Kaum Milenial Berharap Pemerintah Buat Aturan Anti-Bullyinghai.grid.id

Menanggapi wacana ini, Dadang yakin aturan anti-bullying dapat diterbitkan pemerintah, termasuk melalui lembaga legislatif.

"Sangat bisa kalau pemimpin itu mau," ujarnya.

Menurut Dadang, penerbitan regulasi, aturan, atau undang-undang bukan hanya pada masalah kekuasaan atau kewenangan. Namun lebih kepada kemauan dari si pemilik kewenangan.

"Kalau ada good will dan political will oleh pemimpin, saya yakin aturan itu bisa diterbitkan," kata Dadang.

3. Bully bisa dihentikan asal ada kemauan dari pemimpin

Kaum Milenial Berharap Pemerintah Buat Aturan Anti-Bullyingverywellfamily.com

Dadang yakin menyetop bullying itu bukan sebuah perkara yang sulit asal ada kemauan dari pemimpin. Dan dari sisi individu, bila menggunakan rasionalitas, tindakan mem-bully sama sekali tidak memberi manfaat atau keuntungan.

Dadang pun setuju dengan wacana yang dilontarkan Yogi. Menurutnya memang perlu ada aturan yang dapat memaksa individu untuk menghentikan pem-bully-an.(*)

Baca Juga: Prananda: Dari Desa Bukum Suara NasDem Bergema ke Pelosok Tanah Air

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya