[BREAKING] Timses PKS Ditangkap, Panwascam: Saya Minta Jangan Dilepas

Enam orang diamankan Tim Khusus Money Politic

Medan, IDN Times - Timsus Money Politic Polrestabes Medan, Polsek Medan Baru dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Baru, mengamankan enam orang anggota tim sukses (Timses) para calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mereka diamankan dari kantor DPD PKS Medan di Jalan Seiberas, Medan Baru pada Senin (15/4) sekira pukul 23.30 WIB.

Informasi yang diperoleh IDN Times, keenam orang yang diamankan masing-masing Tutik Wulandari (25), Siti Raudah (35), Maysarah Pronika (42), Muhammad Rafizi Ismail (19), Abdul Fahdi (29), dan Muhammad Hidayat Nasution (62).

Dalam pengungkapan itu, selain keenam terduga pelaku yang diamankan, Timsus turut menyita sejumlah barang bukti yang diantaranya enam lembar handuk, dua lembar kertas brosur atas nama caleg yang dimaksudkan dalam plastik, 31 lembar brosur atas nama caleg DPD RI dan tas hitam. Barang bukti tersebut disita dari tangan Siti Raudah, Maysarah Pronika, Abdul Fahdi, dan Tutik Wulandari

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing mengatakan awalnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pembagian suvenir, untuk memilih caleg oleh se-kelompok orang di daerah Sei Beras, sekira pukul 22.30 WIB.

Bermodalkan informasi itu, timnya langsung bergerak ke lokasi guna melakukan penyelidikan. Setibanya di sana ternyata benar tim menemukan beberapa warga menerima bungkusan plastik yang berisikan handuk dan kartu nama.

Bingkisan tersebut, lanjutnya, terindikasi kepada arahan untuk memilih dan mencoblos Sutias Handayani, caleg dari PKS nomor urut 2 DPR RI, Ernawaty Ginting caleg PKS nomor urut 5 DPRD provinsi, Rajuddin Sagala caleg PKS nomor urut 2 DPRD Kota Medan, dan caleg DPD RI nomor 30 atasnama Muhammad Nuh.

Ketua Pannwascam Medan Baru Hasudungan Silaen yang dikonfirmasi, juga membenarkan telah diamankannya enam timses PKS tersebut. Menurutnya, ada kampanye di masa tenang dengan bagi-bagi handuk dan kartu atasnama Rajudin kepada sekitar 50 orang.

"Ada bagi-bagi tapi bukan dari tangan Rajudin, tapi dari orang lain. Ada contoh beberapa surat suara caleg DPRD dan contoh surat suara DPD. Ini yang dibagi-bagikan. Saya minta tolong jangan dilepas, lalu diperiksa beberapa orang hingga tadi pagi," kata Hasudungan.

Menurut keterangan mereka, lanjut Hasudungan, acara bagi-bagi tersebut adalah pelatihan saksi luar untuk PKS. Namun dirinya melihat ada unsur kampanye yang dilakukan. Indikasi tersebut adalah kartu nama dan contoh kertas suara, apalagi sampai ada nomor-nomor untuk memilih para caleg yang diberikan ke peserta.

"Waktu lihat polisi masuk, acaranya langsung bubar. Kita minta lima orang masyarakat untuk memberikan keterangan. Tuti itu kader PKS, nanti kita serahkan kepada sentra Gakumdu. Kami mensinyalir ada kampanye sesuai dengan yang dilarang PKPU. Kami indikasi ini ada tindak pidana, seharusnya ke sentra Gakumdu. Tapi karena di Medan Baru, jadi kami periksa terlebih dulu," jelas Hasudungan.

Baca Juga: [BREAKING] Timsus Amankan 6 Tim Sukses Caleg PKS, Begini Kronologinya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya