2 Warga Simalungun Positif COVID-19, Salah Satunya Pedagang di Parapat
Total sudah 5 orang pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Jumlah pasien yang terpapar positif COVID-19 di Kabupaten Simalungun dalam sehari bertambah dua orang. Data ini diketahui sesuai hasil tes swab yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Hal ini disampaikan Bupati Simalungun sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, JR Saragih, Kamis (14/5) sore hari.
Sejauh ini, total pasien positif COVID-19 di Simalungun sudah 5 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 29 orang, yang sembuh dari PDP 18 orang, sembuh dari COVID-19 sebanyak 1 orang. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.
Baca Juga: RS Darurat Khusus COVID-19 di Simalungun Beroperasi, Miliki Lab Swab
1. Pasien COVID-19 berasal dari Parapat dan Tanah Jawa
JR Saragih menerangkan pasien COVID-19 tersebut berasal dari dua daerah, yakni dari Parapat dengan usia pasien 36 tahun dan dari Tanah Jawa berusia 60 tahun. Menurut JR Saragih, jumlah PDP sendiri masih banyak yang melalui test swab sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah pasien COVID-19 bertambah lagi. "Melihat situasi ini kita sangat prihatin" terangnya.
Berdasarkan keterangan JR Saragih, Gugus Tugas juga mendapati ada 9 orang di Parapat dan 9 orang di Tanah Jawa positif COVID-19 berdasarkan rapid test. Jika jauh hari tidak dilakukan rapid test dan pasien yang reaktif COVID19 tidak dievakuasi ke rumah sakit maka dikhawatirkan jumlah terpapar bertambah pesat. Ia pun sangat berharap peran serta warga dalam memutus rantai penyebaran COVID19 tersebut.
"Bisa dibayangkan kalau tidak dilakukan rapid test dan tidak kita bawa ke rumah sakit (pasien reaktif dari Parapat dan Tanah Jawa), berarti ini akan menyebar terus di tengah masyarakat dan kalau ini beredar terus berapa banyak masyarakat yang korban," ucapnya.
Baca Juga: Satu Warga Positif Corona, 700 Orang di Simalungun Tes Massal