Satu Warga Positif Corona, 700 Orang di Simalungun Tes Massal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Usai ditetapkannya keluarnya hasil swab yang menyatakan seorang perempuan berusia 60 tahun asal Simalungun positif menderita virus corona atau COVID-19, tes massal pun dilakukan untuk 700 warga Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa.
Hal ini dibenarkan Bupati Simalungun sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, JR Saragih melalui humasnya, Akmal Siregar, Senin (4/5). Selain melakukan pemeriksaan rapid test, tim Gugus COVID-19 Kabupaten Simalungun ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di komplek perumahan warga Dusun Sidodadi, Desa Balimbingan.
1. Warga yang reaktif kini diisolasi di rumah sakit
Sementara warga yang wajib menjalani isolasi mandiri sekitar dua minggu ke depan, diberi bantuan berupa sembako. Gugus tugas berharap warga bisa mendukung kebijakan ini sehingga dapat dipastikan tidak ada warga yang terpapar COVID-19.
"Kita ambil langkah awal dengan melakukan pemeriksaan rapid test terhadap warga Kecamatan Tanah Jawa ini, selain itu kita juga melakukan penyemprotan disenfektan dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang melakukan isolasi mandiri" kata Akmal.
Sebagaimana diketahui, sejak tanggal 17 April 2020 pasien ini telah dirawat di RSUD Perdagangan. Dan sebelum warga ini ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pasien tersebut memiliki riawat perjalanan dari Kota Medan. Di sana ia bertemu dengan anaknya
Baca Juga: Pernah ke Medan, Ibu 60 Tahun asal Simalungun Positif COVID-19
2. Isolasi mandiri diwajibkan kepada warga diduga terpapar
Selain melakukan pemeriksaan rapid test, tim Gugus COVID-19 Kabupaten Simalungun ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di komplek perumahan warga Dusun Sidodadi, Desa Balimbingan. Sementara warga yang wajib menjalani isolasi mandiri sekitar dua minggu ke depan, diberi bantuan berupa sembako. Gugus tugas berharap warga bisa mendukung kebijakan ini sehingga dapat dipastikan tidak ada warga yang terpapar COVID-19.
"Kita ambil langkah awal dengan melakukan pemeriksaan rapid test terhadap warga Kecamatan Tanah Jawa ini, selain itu kita juga melakukan penyemprotan disenfektan dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang melakukan isolasi mandiri" kata Akmal.
Sebagaimana diketahui, sejak tanggal 17 April 2020 pasien ini telah dirawat di RSUD Perdagangan. Dan sebelum warga ini ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pasien tersebut memiliki riawat perjalanan dari Kota Medan. Di sana ia bertemu dengan anaknya
3. Di balik kasus positif ada 11 yang sudah sembuh
Dalam kesempatan yang sama, Gugus Tugas Percepatan PenangananCOVID-19 Simalungun, juga menyampaikan jumlah pasien yang sembuh. Data terakhir warga Kecamatan Bandar. Sesuai hasil swab setelah menjalani perawatan akhirnya sembuh. Untuk saat ini jumlahnya 11 orang. Sedangkan yang berstatus PDP sebanyak 25 orang. Adapun jumlah yang berstatus ODP 26. "Hari ini pasien tersebut kita kembalikan kepada keluarganya" jelasnya.
Ia engingatkan, meski sudah ada pasien yang sembuh, pihaknya senantiasa mengimbau kepada masyarakat senantiasa pakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan dan hindari tempat-tempat keramaian langkah seperti ini harus terus kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Komplotan Begal Beraksi di Simalungun, Modus Ngaku Jadi Polisi