Ibu-ibu di Siantar Ikut Pelatihan Membatik, Mentornya dari Pekalongan
Ingin jadikan Pematangsiantar Kota Batik di Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Puluhan ibu rumah tangga mengikuti pelatihan membatik pada Sabtu (30/3), di Lorong 6, Parluasan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Kegiatan pelatihan membatik itu diinisiasi Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan.
Di lokasi pelatihan yang tempatnya di bawah tenda, para ibu-ibu dan anak muda terlihat antusias untuk belajar membatik dan cara pengolahan serta pemasaran batik.
Perlahan-lahan, jari mereka semakin gemulai untuk memoles lilin cair digaris motif.
Baca Juga: Traveling ke Pematangsiantar, 5 Tempat Ini Wajib Kamu Datangi
1. Datangkan pelatih profesional dari kota batik, Pekalongan
Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan mendatangkan langsung 5 orang pelatih batik profesional dari kota batik, Pekalongan, Jawa Tengah.
Tenaga profesional itu masing-masing memiliki keahlihan khusus, seperti pemasaran, pelukis dan pembatik.
Kelima pelatih itu yakni, Gus Ahmad Salahuddin, Hasan Bisri, Untung Suudi, Taufik Canting dan Novi. Mereka yang berlatar belakang seni ini dengan sabar menjelaskan proses pembuatan batik kepada masyarakat.
"Namanya masih awal-awal, memang harus sabar dan teliti menerangkannya,"ucap Taufik Canting.
Baca Juga: SELAMAT! Sebanyak 406 Siswa SMA Siantar dan Simalungun Lolos SNMPTN