Inalum Geber Program Kehati dengan Tanam Pohon dan Lindungi Satwa
Program penanaman pohon di kawasan Danau Toba yang dilakukan PT Inalum (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Upaya PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk pelestarian lingkungan dilakukan lewat Program Kehati. Ini adalah program penanaman pohon dan perlindungan satwa langka. Program ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam melindungi lingkungan di Kabupaten Batubara.
Vice Presiden Corportae Social Responsibility (CSR) PT Inalum Ali Hasian mengatakan, Program Kehati bentuk nyata Inalum berpartisipasi terhadap program pemerintah untuk melindungi lingkungan, dengan melakukan penanaman pohon dan pelindungan satwa langka.
"Selain bermanfaat untuk kehidupan manusia, program Kehati ini juga bermanfaat untuk aneka satwa. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya manusia saja yang bergantung dengan tanaman, namun satwa pun juga bergantung terhadap tanaman tersebut," kata Ali dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (22/7/2023).
1. Inalum tanam bibit pohon di kawasan Danau Toba
Program penanaman pohon di kawasan Danau Toba yang dilakukan PT Inalum (Dok.Istimewa)Ia mengungkapkan bahwa jika ada hutan yang gundul akibat kebakaran hutan atau penebangan pohon di hutan secara liar, satwa yang tinggal di hutan akan keluar dari hutan. Oleh sebab itulah program ini sangat penting dilakukan.
"Inalum akan melakukan penanaman pohon di STA Danau Toba dengan Makadamia Nut yang melibatkan 15 Kelompok Tani Hutan dan 4 Stakeholder lainnya, dengan luas lahan 299 hektare dengan 149 ribu bibit," ungkapnya.
Baca Juga: Inalum Dorong Industri di Pesisir Batubara dengan Tanam Mangrove
2. Inalum lakukan konservasi burung air yang bermigrasi
Burung migrasi di kawasan Pantai Sejarah, Kabupaten Batubara (Dok.Istimewa)Selain itu, Inalum juga melakukan konservasi atau pelindungan burung air untuk bermigrasi.
"Sebanyak 35 jenis burung bermigrasi ke pesisir Batu Bara, tetapi sering jadi sasaran perburuan. Dengan ini perusahaan bersama Warisan Hidup Sumatera (WHIS) mendorong upaya pencegahan perburuan dan perlindungan habitat," tambah Ali.
3. Inalum akan melakukan sosialisasi secara masif
Burung migrasi di kawasan Pantai Sejarah, Kabupaten Batubara (Dok.Istimewa)Selain itu Inalum akan melakukan sosialisasi secara masif ke berbagai kalangan dan menusun perdes (peraturan desa) mengenai koncervasi burung yang saat ini telah di terbitkan di empat desa. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa lebih pro aktif bersama perusahaan aluminium milik BUMN itu dalam menjaga lingkungan sekitar.
Baca Juga: Pojok UMKM Inalum Komitmen Wadahi Pelaku Bisnis Skala Kecil