Ratusan Siswa SDI Terpadu Siti Hajar Aksi Cap Tangan Tolak Bullying

Ada sekitar 2 ribu tandatangan ikut serta untuk tolak bullying

Medan, IDN Times - Dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional yang jatuh pada (23/7/2023), ratusan siswa-siswi serta orangtua siswa SD Islam Terpadu Siti Hajar menggelar aksi cap tangan dan tandatangan petisi untuk memberhentikan aksi bullying.

Hal ini mengingat, dampak bullying atau perintangan saat masih di bangku sekolah dapat membayangkan mental anak-anak.

1. Ratusan siswa SD Islam Terpadu Siti Hajar beri cap tangan di kertas berukuran besar

Ratusan Siswa SDI Terpadu Siti Hajar Aksi Cap Tangan Tolak BullyingRatusan siswa SDI Terpadu Siti Hajar menggelar aksi cap tangan sebagai bentuk penolakan bullying (Dok. Istimewa)

Dengan antusiasnya, ratusan siswa siswi SD Islam Terpadu Siti Hajar Medan ini memberikan cap tangan mereka menggunakan cat ke selembar kertas berukuran besar, pada Sabtu (22/7/2023).

Para siswa ini bergantian memberikan cap tangan serta tandatangan dan ucapan penolakan bully di kawasan sekolah mereka.

Baca Juga: Cara Mencegah Toxic Relationship, Psikolog: Hubungan Sifatnya Temporer

2. Aksi penolakan terhadap bully yang kerap terjadi di lingkungan sekolah

Ratusan Siswa SDI Terpadu Siti Hajar Aksi Cap Tangan Tolak BullyingRatusan siswa SDI Terpadu Siti Hajar menggelar aksi cap tangan sebagai bentuk penolakan bullying (Dok. Istimewa)

Orangtua siswa yang hadir juga ikut serta membubuhi tandatangan mereka dikain yang tersedia.

Aksi stempel tangan serta petisi tandatangan ini merupakan aksi penolakan bully yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.

3. Ada sebanyak dua ribu tandatangan ikut serta dalam menolak bullying pada anak

Ratusan Siswa SDI Terpadu Siti Hajar Aksi Cap Tangan Tolak BullyingRatusan siswa SDI Terpadu Siti Hajar menggelar aksi cap tangan sebagai bentuk penolakan bullying (Dok. Istimewa)

Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Siti Hajar, Rahmad Martuah berharap dengan adanya aksi ini, maka siswa siswi dapat sadar akan bahayanya bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah untuk menghentikan aksi tersebut.

“Bagaimana di tahun yang baru ini bullying-bullying terhadap anak semakin kita perangi bersama. Hampir 2 ribu tanda tangan, dalam momentum tahun ini sebagai seorang anak dan komunitas pendidikan kita menolak keras bagaimana bullying yang terjadi kepada anak semuanya,” katanya.

Selain melakukan aksi cap tangan dan tandatangan, peringatan Hari Anak Nasional ini juga diwarnai dengan pawai kostum.

Baca Juga: 5 Hal yang Diharapkan Korban Bullying dari Lingkungan Sekitar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya