Yayasan Holong do Ondolan Uji Coba MBG di Dolok Sanggul
Humbahas, IDN Times- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan digelar untuk pertama kalinya di Humbang Hasundutan. Yayasan Holong do Ondolan yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Desa Sihite, Dolok Sanggul mulai melakukan uj coba distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah UPT SDN 034 Matiti 2, Jalan Peraja, Desa Matiti 2, Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, pada Jumat, 9 Mei 2025. Yayasan in merupakan mitra dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Distribusi dilakukan untuk siswa kelas satu sampai kelas enam. Turut hadir dalam MBG ini yakni, Kepala Sekolah UPT SDN 034 Matiti 2, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kapolsek Dolok Sanggul, Ketua Yayasan Holong do Ondolan beserta jajaran.
1. Mitra BGN harus perhatikan standar penerapan Makan Bergizi Gratis
Ketua Yayasan Holong do Ondolan ialah Hendri Tumbur Simamora mengatakan, pemberian makan bergizi sehat ini bukan hal yang baru. Di negara-negara maju hal ini sudah dilaksanakan selama beberapa dekade, dan mampu meningkatkan pemenuhan gizi siswa.
"Tentunya kehadiran program ini di Humbahas diharapkan akan mampu membawa anak-anak didik menuju SDM yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. Kami sebagai kader Gerindra, dan masyarakat umumnya sangat mendukung program ini, karena memang dibutuhkan. Kami telah membangun dapur sesuai standar BGN termasuk kualitas dan higienisnya. Kami tidak ingin ada kesalahan sekecil apa pun yang mengakibatkan cacat produk yang sampai mengakibatkan sakit atau mempengaruhi kesehatan," kata Hendri.
Lebih lanjut Hendri mengungkapkan harapannya terhadap implementasi program MBG yang dilaksanakan seluruh mitra BGN agar tidak menyalahi standar yang berlaku, dan dapat berjalan sesuai rencana pemerintah Indonesia, sehingga kebermanfaatannya berdampak signifikan bagi masyarakat.
"Saya berharap bahwa akan diikuti oleh mitra BGN lainnya. Kami tidak menginginkan dapur MBG yang asal jadi, yang hadir hanya sekadar mencari manfaat finansial. Apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan karena standar BGN yang tidak terpenuhi yang mengakibatkan sakit perut saat mengkonsumsi, tentu karena ini program unggulan pemerintah maka yang disalahkan adalah presiden, bapak Prabowo Subianto. Oleh karena itu masyarakat Humbang Hasundutan mari awasi program ini, dan pihak sekolah pun harus mencermati menu dan kebersihan makanan yang disajikan," kata Hendri.
2. Dinas Kesehatan Humbahas meminta penyajian menu ke depannya tetap konsisten
Sementara perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, Tumour Situmorang juga mengucapkan terima kasih atas program ini, yang dianggapnya sangat mendukung di bidang kesehatan, terutama dalam peningkatan gizi anak sekolah.
"Kita di sini sekolah yang sangat beruntung ya, karena hal ini sudah lama kita nantikan program makan bergizi, selama ini yang kita ketahui untuk anak balita, dan sekarang untuk anak-anak sekolah dasar, itu dia yang untuk pertama kali di kabupaten kita," kata Tumour.
Menurutnya program yang sangat mendukung di bidang kesehatan yaitu terutama di dalam peningkatan gizi anak sekolah. "Anak-anak kita ini adalah yang akan menjadi generasi penerus kita, mereka adalah anak-anak generasi emas ya, jadi ini makanan bergizi gratis nanti kita bisa melihat menunya yang seperti apa, jadi nanti sampai di rumah kita bisa sampaikan kepada bapak, mamak kita seperti ini loh mak makanan yang bagus ya, supaya nanti orang tua kita bisa menirunya di rumah biar nanti kita di rumah bisa dimasak seperti itu," katanya.
"Menurut kami dari menu yang kami lihat ya, itu sudah bagus ya, bukan hanya dari penampilan, seperti sayur itu warnanya sudah bagus, berarti dia mengolahnya sudah sesuai, tidak mengubah kandungan gizi di dalamnya, kalau boleh nanti ke depannya juga seperti itu juga gitu loh, bisa dipertahankan kualitasnya, dengan isi menunya sudah lengkap, ada proteinnya, ada karbohidratnya, ada seratnya, ada buahnya, ada juga perlengkapan makannya seperti sendok, semuanya sudah sesuai dengan standar," katanya.
Dia berharap ke depan minimal 2 lauk yang dari hewani yang bagus untuk meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak anak.
3. Menu yang disajikan ayam goreng, kentang beserta sayur dan air mineral
Sementara Kepala SDN 034 Matiti 2, Risno Moroana Simanullang bersyukur sekolahnya bisa menjadi tempat diterapkannya MBG. Adapun menu MBG yang disajikan dalam uji coba ini seperti nasi putih, ayam goreng, kentang goreng sambal, sayur buncis, cabai sambal, dan air mineral sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia yang dikemas di dalam tempat makanan stainless.
"Saya perhatikan tadi makanan yang sudah dibagikan kepada anak didik adalah makanan bergizi dan sehat, terlihat itu dari wangi makanannya yang sudah disuguhkan, serta kematangan dari sayur dan porsinya pas untuk anak didik kami, kuahnya sangat segar dan enak. Dan saran selanjutnya semoga kegiatan ini berlanjut untuk anak bangsa Indonesia supaya jadi bermanfaat untuk hidup bangsa Indonesia serta meningkatkan kesehatan anak bangsa Indonesia," katanya.
Tristan Manullang, siswa kelas 5 sekolah tersebut mengucapkan terima kasih atas menu makan bergizi gratis yang disajikan. "Kami dari UPT SD Negeri 034 Matiti 2, mengucapkan terima kasih atas makanan bergizi gratisnya, semoga bermanfaat dan berguna untuk anak-anak bangsa Indonesia," kata Tristan.
