Viral Video Petugas Dishub Pungli Pedagang Martabak, Ini Kata Kadishub

15 Mei 2024, 18:25 WIB

Personel Dishub Medan (Dok. Instagram @dishub_medan)

Medan, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis angkat bicara atas viralnya video berdurasi 1 menit yang memperlihatkan seorang petugas Dishub Medan bersama sejumlah rekannya.

Sebab, dalam video tersebut personel Dishub Medan yang sedang bertugas dituduh melarang pedagang Martabak Bangka di Jalan Gajah Mada untuk berjualan lewat surat larangan yang diberikan karena pedagang tersebut menolak untuk memberikan Martabak Bangka miliknya kepada personel Dishub Medan yang dimaksud.

1. Kadis Perhubungan bantah personelnya pungli

Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar (instagram @dishub_medan)

Dari hal tersebut, Iswar pun dengan tegas membantah sekaligus meluruskan isi video tersebut dengan adanya pungutan liar (pungli).

"Saya sudah tanya langsung ke personel kita yang ada di video tersebut, dia tegaskan bahwa dirinya tidak ada meminta-minta (Martabak Bangka) seperti yang dituduhkan di video tersebut," ucap Iswar, Rabu (15/5/2024).

2. Diakui petugas mengimbau pedagang karena berjualan di atas trotoar

Personel Dishub Medan (Dok. Instagram @dishub_medan)

Dijelaskan Iswar, kejadian tersebut terjadi pada Hari Senin (13/5/2024) sekitar Pukul 21.40 WIB di Jalan di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.

"Saat itu memang personel kita sedang bertugas melakukan penertiban parkir di atas trotoar di kawasan Jalan Gajah Mada. Dengan jelas, personel melihat pedagang Martabak Bangka tersebut parkir dan berjualan di atas trotoar. Karena jelas itu melanggar aturan, tentu personel kita langsung memberikan imbauan dan melarang pedagang yang dimaksud untuk berjualan di sana," ujarnya.

3. Saat ini pemilik Martabak Bangka telah dilaporkan ke polisi

Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar (instagram @dishub_medan)

Namun, menurutnya karena tidak senang saat ditertibkan, personel Dishub Medan tersebut pun divideokan dengan tuduhan meminta Martabak Bangka kepada pedagang.

Atas perbuatan tersebut, lanjut Iswar, Anggota Dishub Medan yang diketahui berinisial JC tersebut telah melaporkan pemilik Rumah Martabak Bangka ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Kota Medan atas dugaan tindak pidana kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan juga pencemaran nama baik.

"Hal ini tentunya bukan hanya mencemarkan nama baik anggota kita tersebut (JC), tapi juga nama baik Dinas (Perhubungan Medan). Oleh sebab itu, kemarin (14/5) anggota kita tersebut telah melaporkan hal ini ke Polrestabes Medan," tegasnya.