Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Tahanan di Pekanbaru Diduga Pesta Narkoba, Kepala Rutan Dicopot

Tahanan Rutan Kelas I Pekanbaru diduga sedang pesta Narkoba (IDN Times/ IG manangsoebeti_official)

Pekanbaru, IDN Times - Sejumlah orang yang diketahui merupakan penghuni sel tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Provinsi Riau, viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut, mereka tampak asyik sedang berpesta, diduga sambil meminum minuman keras dan Narkoba, diiringi musik DJ yang disetel cukup keras.

Video tersebut, diunggah pertama kali oleh mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, di akun Instagramnya. 

Dalam video itu, salah seorang tahanan tampak berjoget sambil berdiri. Ada juga yang duduk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Masih dalam video itu, terlihat juga beberapa botol minuman. Tak hanya itu, terlihat juga sebuah botol bekas yang dipasang sedotan warna putih, mirip seperti bong atau alat hisap Narkoba jenis sabu.

Selain itu, seseeorang dari mereka, tampak duduk di sudut ruangan sambil memegang handphone di telinganya. Orang tersebut diketahui bernama Budi Akak, seorang bandar Narkoba di Kota Pekanbaru yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.

Terkait hal ini, dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau Maizar.

"Betul (video viral terjadi di Rutan Pekanbaru)," kata Maizar, Rabu (16/4/2025).

Saat ditanya dugaan alat hisap sabu atau bong dan minuman keras yang terlihat dalam video, Maizar mengaku belum dapat memastikan apakah barang tersebut sudah diamankan.

1. Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan dicopot

Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Riau Maizar (tengah) (IDN Times/ Fanny Rizano)

Diterangkan Maizar, atas video viral tersebut, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru Bastian Manalu dan bersama Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Arie Jelfri resmi dicopot dari jabatannya.

"Kepala Rutan Pekanbaru dan KPR sudah kami tarik ke kantor wilayah untuk diperiksa lebih lanjut. Keduanya juga telah dibebastugaskan sementara agar fokus pada pemeriksaan," terang Maizar.

Dilanjutkannya, dirinya juga telah menunjuk Pelaksana Harian (Plh) yang baru untuk memimpin sementara Rutan Kelas I Pekanbaru.

"PLH yang ditunjuk adalah pejabat dari Bidang Pengamanan Kanwil, Nimbrot Sihotang. Ini kami lakukan agar roda organisasi tetap berjalan dan pelayanan terhadap warga binaan tidak terganggu," lanjutnya.

2. Dipindahkan ke Lapas dan diisolasi

Ilustrasi penjara (IDN Times/Sukma Shakti)

Dijelaskan Maizar, saat ini pihaknya telah memindahkan para tahanan yang ada dalam video tersebut ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kota Pekanbaru. Total, sebanyak 14 orang tahanan yang dipindahkan ke Lapas Kelas II Pekanbaru.

"Pemindahan mereka untuk mempermudah proses pemeriksaan. Langkah ini kami ambil agar pemeriksaan berjalan lebih maksimal," jelasnya.

"Mereka juga diisolasi dan tidak diberikan remisi," sambungnya.

3. Lakukan penyelidikan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)

Saat ini, tim dari Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Riau tengah melakukan penyelidikan, termasuk dugaan Narkoba yang bisa masuk ke Rutan Kelas I Pekanbaru.

"Kami menyelidiki dari mana mereka mendapatkan barang-barang tersebut, apakah dari kunjungan atau keterlibatan oknum petugas," tutur Maizar.

Ia menegaskan, jika nantinya ditemukan keterlibatan petugas, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

"Jika terbukti, petugas bisa saja dipecat. Kami akan beri sanksi terukur," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fanny Rizano
Doni Hermawan
Fanny Rizano
EditorFanny Rizano
Follow Us