Suasana Kantor dan Rumah Dinas Gubernur Riau usai Terjaring OTT KPK

- Pintu pagar rumah dinas Gubernur Riau dijaga Satpol-PP
- Mobil yang digunakan KPK terlihat di Polda Riau
- Ada sejumlah uang yang diamankan dari OTT tersebut
Pekanbaru, IDN Times- Suasana Kantor Pemerintah Provinsi yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, terlihat sepi, Senin (3/11/2025) malam, usai beredarnya kabar Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pantauan IDN Times di lokasi, aktivitas di lingkungan kantor tampak lengang. Yang ada hanya terlihat beberapa petugas keamanan yang berjaga di pos depan.
"Hari ini Pak Gubernur tidak tampak di kantor," ujar salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah melakukan penangkapan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid.
“Ya,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.
Hal senada disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto yang membenarkan adanya OTT terhadap Abdul Wahid.
"Benar, sementara masih berproses," ujarnya.
Diketahui, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang ditangkap dalam OTT tersebut. Informasi sementara menyebutkan, ada 10 orang yang terjaring OTT KPK, termasuk diantaranya Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arif Setiawan.
1. Pintu pagar rumah dinas Gubernur Riau dijaga Satpol-PP

Sementara itu, di rumah dinas Gubernur Riau yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, terlihat sejumlah petugas Satpol-PP berjaga di area pagar pintu utama depan dan samping.
Saat tim IDN Times mencoba masuk ke dalam area rumah dinas Gubernur Riau, dilarang masuk oleh petugas Satpol PP. Dalam pantauan, terlihat suasana sepi dalam rumah dinas tersebut. Tidak ada aktivitas yang mencolok.
2. Mobil yang digunakan KPK terlihat di Polda Riau

Di sisi lain, sejumlah mobil yang digunakan KPK, yang sebelumnya terparkir di kantor Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, terlihat parkir di halaman belakang Polda Riau. Mobil itu berupa dua unit Toyota Innova berwarna putih dan hitam, serta satu unit Toyota Veloz berwarna hitam.
Kabar yang beredar, sejumlah orang yang terjaring OTT KPK itu, menjalani pemeriksaan di Polda Riau. Terkait hal ini, pihak Polda Riau belum mau memberikan penjelasan.
3. Ada sejumlah uang yang diamankan

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi mengatakan, dari OTT tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah uang. Meskipun begitu, Budi belum mau menyampaikan berapa jumlah uang yang diamankan.
"Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," katanya.
Saat ditanya apakah ke 10 orang tersebut akan dibawa ke Gedung Merah Putih, kantor KPK yang berada di Jakarta, Ini jawaban budi.
"Belum (masih di Pekanbaru). Saat ini masih di lokasi, jadi rencana tim akan membawa ke gedung KPK Merah Putih. kemungkinan di jadwalkan besok," jawabnya.


















