Seorang Pria Jatuh dari Lantai 3 Mall Plaza Medan Fair

Medan, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Plaza Medan Fair Jalan gatot Subroto Kecamatan Medan Petisah. Pengunjung yang saat itu cukup ramai digegerkan setelah melihat ada salah seorang pria terjatuh dari lantai 3, Sabtu (30/11/2024).
Akibat insiden ini, pria paruh baya yang terjatuh itu meninggal dunia. Jasadnya juga akan diantarkan ke rumah duka yang berada di Tapanuli Utara.
1. Naik ke lantai 3 menggunakan ekskalator yang mati

Kanit reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Simangunsong, membenarkan insiden itu. Setelah diidentifikasi pria tersebut berinisial OS (58) warga Jalan Pajak Baru, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.
"Benar, pada hari Sabtu tanggal 30 November 2024 sekitar pukul 10.30 WIB korban berkunjung sendiri ke Plaza Medan Fair. Setelah itu korban naik ke lantai 3 Plaza Medan Fair melalui ekskalator yang mati," terang Iptu Dian, Minggu (1/12/2024).
Dian melanjutkan, sesampainya di lantai 3 korban membuka pembatas jalan yang selama ini ditutup pihak Plaza Medan Fair. Karena lokasi tersebut juga tidak ada aktivitas berbelanja.
"Hingga akhirnya korban terjatuh dari lantai 3 ke lantai 1 Plaza Medan Fair. Dugaan kematian henti jantung akibat terjatuh dari lantai 2," lanjutnya.
2. Korban meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit

Jatuhnya OS dari lantai 3 Plaza Medan Fair membuat geger pengunjung dan petugas keamanan. Sesaat setelah terjatuh, Dian mengatakan OS belum meninggal dunia.
"Mengetahui korban tejatuh saksi security langsung membawa korban ke Rumah Sakit Sarah Medan. Sesampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," beber Dian.
Atas kejadian tersebut, pihak Mal Plaza Medan Fair menginformasikannya ke kantor polisi Polsek Medan Baru untuk penanganan lebih lanjut.
"Petugas langsung mendatangi TKP dan Rumah Sakit Sarah Medan. Lalu mengecek kondisi mayat," sebutnya.
3. Keluarga menolak autopsi dan ikhlas atas insiden yang terjadi

Diketahui OS merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil di Tapanuli Utara. Ia datang ke Medan karena ada urusan kerja.
"Setelah bertemu dengan pihak keluarga korban, mereka menerangkan bahwa korban datang ke Medan karena urusan rapat dari kantor, tepatnya Pemda Tapanuli Utara. Namun sebelum pulang, korban berkunjung sendiri ke Plaza Medan Fair," kata Dian.
Setelah polisi bertemu dengan pihak keluarga korban, mereka meminta untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah OS. Keluarga telah menerima meninggalnya korban akibat terjatuh dan menganggap kejadian tersebut adalah musibah murni kecelakaan.
"Setelah kordinasi dengan pihak keluarga korban, jenazah akan dibawa dan disemayamkan ke kampungnya di Tarutung, Tapanuli Utara," pungkasnya.