Sempat Dikabarkan Hilang, Boru Simanjuntak Ditemukan Tewas di Sipirok

Tapanuli Utara, IDN Times- Warga Tapanuli Utara ditemukan meninggal dunia di kawasan Aek Latong, Sipirok, Sumatra Utara, Minggu (24/7/2022). Jasad korban ditemukan 5 meter dari bahu jalan.
Diketahui identitas korban adalah Boru Simanjuntak.
1. Korban sempat menghadiri pesta adat

Martua Situmorang (67), warga sekampung korban mengatakan, sebelum ditemukan, korban masih menghadiri pesta adat. Boru Simanjuntak yang akrab dipanggil Mak Rejoel itu juga sempat belanja di pasar Tradisional Tarutung sebelum dikabarkan hilang.
"Jadi, kami sama-sama dari pesta pada Sabtu (23/7/2022) dan sekitar pukul 16.00 WIB, kami pulang dari pesta. Ia bersama dengan suaminya pulang ke rumah," kata Martua yang mengaku sekampung dengan korban, Minggu (24/7/2022).
2. Sepulang dari pesta, korban juga sempat berbelanja ke pasar

Dikatakan Martua, sepulang dari pesta, korban diketahui terburu-buru mau ke pasar. Saat itu memang pekan di Tarutung, Sabtu. Dari pasar, kata Martua, korban diketahui berjalan kaki dengan membawa belanjaan.
Kondisi korban saat itu nampak dalam keadaan lemah disebabkan faktor usia. "Areal itu kan padat. Mungkin, ini kayak diajak. Ada yang melihat korban didatangi mobil, dari situlah hilangnya," jelasnya.
"Nggak ada curiga, warga berpikir mobil yang mendatangi korban adalah keluarganya," sambungnya.
3. Ada penemuan mayat perempuan beredar di dunia maya

Kabar penemuan mayat boru Simanjuntak diketahui dari dunia maya. Warga sekampung korban mendapatkan kabar bahwa ada penemuan mayat di Aek Latong, Sipirok.
"Kami di sini kan mem-posting bahwa ada kehilangan. Rupanya, dari sana (Aek Latong) juga ada postingan bahwa ada penemuan mayat. Fotonya dicocokkan, ternyata sama," jelasnya.
"Pada Minggu (24/7/2022) itulah langsung dilaporkan ke Polsek Sipirok," tuturnya.
4. Ada CCTV yang bisa diperiksa

Martua yakin bahwa penyebab kematian boru Simanjuntak dapat terungkap. Pelaku dugaan perampokan dan pembunuhan akan bisa didapatkan melalui CCTV yang ada di TKP awal.
"TKP penemuan mayatkan di Sipirok, tapi TKP awal kan di Tarutung, tepatnya di depan Hotel Perdana. Kalau memang nanti ada CCTV, pasti polisi tahu mobil yang bagaimana membawa ibu itu dan bisa juga nanti dicocokkan dengan CCTV yang ada di Sarulla," sambungnya.
Martua mengatakan, saat ini jasad Boru Simanjuntak sudah berada di RS Bhayangkara Medan untuk autopsi.
"Memang, ia pakai perhiasan, ada dua cincinnya, satu kalung pakai mainan dan ada anting. Tapi, antingnya enggak diambil," sambungnya.