Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Semester I 2025, Investasi di Sumut Tembus Rp28,41 Triliun

ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)
Intinya sih...
  • Investasi di Sumut mencapai Rp28,41 triliun semester I 2025
  • Penanaman modal asing Rp11,97 triliun, dalam negeri Rp16,43 triliun; sektor transportasi kontribusi terbesar
  • Lokasi investasi tertinggi: Simalungun Rp11,98 triliun, Medan Rp6,07 triliun; strategi percepatan lewat insentif pajak dan aplikasi online
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mencatat capaian positif dalam realisasi investasi semester I tahun 2025. Nilainya mencapai Rp28,41 triliun atau sekitar 60 persen dari target tahunan Rp53,67 triliun.

Capaian ini membuat Pemprov Sumut semakin optimis target investasi tahun 2025 bisa dicapai. Hal tersebut diungkap dalam temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (29/9/2025).

1. Investasi asing dan dalam negeri, sektor transportasi jadi penyumbang terbesar

ilustrasi investasi (pexels.com/Burak The Weekender)
ilustrasi investasi (pexels.com/Burak The Weekender)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Chandra Dalimunthe, menyebutkan realisasi investasi terdiri dari Rp11,97 triliun penanaman modal asing (PMA) dan Rp16,43 triliun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

“Investasi asing itu realisasinya Rp11,977 triliun sedangkan penanaman modal dalam negeri Rp16,434 triliun, yang terbesar itu dari sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi sebesar Rp7,76 triliun,” kata Chandra.

Selain transportasi, beberapa sektor lain juga mencatatkan kontribusi besar, seperti; Industri/kimia farmasi: Rp5,74 triliun; Industri makanan: Rp2,96 triliun; Listrik, gas, dan air: Rp2,68 triliun; Perdagangan dan reparasi: Rp1,56 triliun

2. Simalungun hingga Medan jadi lokasi investasi tertinggi

ilustrasi investasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi investasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Chandra merincikan lokasi penanaman modal di Sumut. Kabupaten Simalungun menempati urutan pertama dengan nilai investasi mencapai Rp11,98 triliun, disusul Kota Medan Rp6,07 triliun, dan Deliserdang Rp3,21 triliun.

Tiga wilayah lainnya yang masuk daftar adalah Tapanuli Selatan Rp2,31 triliun dan Batubara Rp534,42 miliar. Menurut Chandra, distribusi ini menunjukkan peluang investasi tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga di kabupaten yang memiliki potensi sektor unggulan.

3. Strategi percepatan: insentif pajak hingga aplikasi online

ilustrasi investasi (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi investasi (pexels.com/Pixabay)

Untuk memperkuat iklim investasi, Pemprov Sumut menerapkan strategi lewat insentif pajak dan kemudahan perizinan online. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2023 serta Pergub Nomor 3 Tahun 2025 mengatur keringanan pada beberapa jenis pajak, seperti PKB, PAB, dan PAP.

“Kita mempermudah perizinan lewat aplikasi online OSS dan Siap Layani yang merupakan aplikasi mandiri milik Pemprov Sumut. OSS targetnya 1.997 perizinan yang diterbitkan, sedangkan Siap Layani 391 (tahun ini),” ungkap Chandra.

Ke depan, Pemprov Sumut juga ingin memperkuat investasi di sektor hilirisasi kelapa sawit melalui pengembangan produk turunan seperti minyak goreng, sabun, hingga bio solar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

P-APBD Kota Medan 2025 Disahkan, Pendapatan Daerah Turun Jadi Rp6,9 T

29 Sep 2025, 21:17 WIBNews