Tersangka Maling Babi di Labura Diciduk, Diduga juga Curi Rel
- Aksi pencurian terungkap dari laporan peternak Thamrin yang kehilangan babi dari kandangnya. Tetangganya melihat pelaku membawa babi menggunakan becak dan melapor ke Polsek Kualuh Hulu.
- Bayu ditangkap di rumahnya setelah polisi menemukan satu ekor babi milik korban. Rekannya, Jeklin Sinurat, masih buron dan polisi terus memburunya.
- Pelaku juga bagian dari komplotan pencuri rel kereta api di wilayah Labura. Bayu diberkas dalam 2 perkara sebagai tersangka, yaitu pencurian babi dan besi rel kereta api.
Labuhan Batu Utara, IDN Times - Polisi di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menangkap seorang pria bernama Bayu Anggara (35). Dia diduga melakukan pencurian babi dan terlibat komplotan pencuri rel.
Bayu ditangkap di rumahnya di Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, pada Jumat (26/9/2025). Kasi Humas Polres Batubara, Iptu Arwin, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari laporan warga yang resah dengan maraknya pencurian hewan ternak.
“Saat itu pelapor terkejut melihat 1 ekor ternak babi ada yang hilang kemudian pelapor langsung melakukan pencarian,” ujar Arwin dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/9/2025).
1. Aksi pencurian terungkap dari laporan peternak
Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh Thamrin (49), seorang peternak babi di Kelurahan Aek Kanopan, Labura. Pada Sabtu (16/8/2025), ia mendapati salah satu babinya hilang dari kandang.
Thamrin kemudian menanyakan ke tetangganya, Johan Sianturi, yang mengaku melihat pelaku bersama rekannya, Jeklin Sinurat, membawa babi menggunakan becak. Atas peristiwa itu, korban melapor ke Polsek Kualuh Hulu.
2. Bayu ditangkap, Jeklin masih buron
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Bayu Anggara di kediamannya. Saat penangkapan, satu ekor babi milik korban ditemukan
Sementara itu, rekannya Jeklin Sinurat hingga kini masih buron. Polisi terus memburu keberadaan Jeklin yang diduga ikut serta dalam pencurian tersebut.
3. Pelaku juga bagian dari komplotan pencuri rel kereta api
Tak berhenti di kasus pencurian babi, penyidik juga menemukan fakta baru. Dari hasil interogasi, Bayu ternyata termasuk dalam komplotan pencuri besi rel kereta api di wilayah Labura.
“Bahwa pelaku ini diberkas dalam 2 berkas perkara sebagai tersangka yaitu perkara pencurian babi dan perkara pencurian besi rel kereta api, dimana sebagian teman pelaku sudah ditahan,” pungkasnya.
