Medan, IDN Times - Kabar baik datang dari bocah 8 tahun berinisial MWT yang menjadi korban serangan anjing pit bull yang dipelihara keluarganya. Warga Kecamatan Medan Deli itu mulai membaik.
Pasca serangan pit bull, MWT memang menjalani perawatan intensif di RS Columbia Asia, Kota Medan. Dia juga sudah menjalani operasi karena luka akibat serangan cukup parah.
Orangtua MWT bersyukur kondisi anaknya berangsur pulih. Bahkan korban juga sudah bisa bernyanyi.
“Kondisinya semakin membaik dan semakin stabil. Sudah sadar bahkan tadi sudah bisa nyanyi. Tadi nyanyi lagu Ahok,” kata Yenti alias Yenyen, 30, ibu MWT kepada awak media, Selasa (26/11).
Karena kondisinya semakin membaik, dokter melakukan tindakan membuka perban di wajah korban. Karena sebelumnya, perban itu menutupi hampir seluruh wajahnya.
Luka yang diakibatkan serangan itu memang cukup parah. Khususnya pada rongga mulut dan wajah.
Putri kesayangan Yeyen itu juga bakal menjalani operasi lanjutan. Operasi pertama sudah dilakukan dengan baik dua hari lalu.
“Nanti sore akan dilakukan operasi kedua,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus penyerangan pit bull peliharaan keluarga Yenyen terjadi pada Sabtu (23/11). Saat kejadian itu, Yenyen dan suaminya sedang tak berada di rumah.
Setelah MWT terluka parah, keluarga langsung membawanya ke RSUD Pirngadi Medan. Belakangan mereka memindahkannya ke RSU Columbia Asia.
Kasus serangan itu dikabarkan terjadi setelah pit bull bernama Pablo itu dimandikan. Keluarga juga sangat kaget, karena selama ini Pablo tidak pernah menunjukkan sifat agresif.