Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Selama Jadi Gubernur Sumut, Berat Badan Edy Susut 8 Kilogram

Edy Rahmayadi saat melakukan kunker di Tapanuli Selatan, Kamis (17/6/2021). (Dok Pemprov Sumut)

Tapanuli Selatan, IDN Times - Gubernur Sumatra Utara melakukan kunjungan kerja ke Tapanuli Selatan, Sumatra Utara dalam beberapa waktu terakhir. Di Tapanuli Selatan,  mantan Pangkostrad itu bertemu dengan para kepala desa, Kamis (17/6/2021).

Dalam pidatonya, Edy mengakui jika dirinya sudah kehilangan berat badan cukup banyak selama menjabat sebagai gubernur. Sebelum menjabat, berat badan Edy 68 Kg. Namun selama menjabat beratnya turun menjadi 60 Kg.

Selama 2,6 tahun menjadi gubernur Edy juga berkeliling Sumut. "Tapanuli Bagian Selatan meliputi Tapsel,  Palas, Paluta, Madina dan Padang Sidempuan misalnya potensi SDA nya cukup baik," kata Edy seperti dilansir ANTARA, Kamis (17/6/2021).

1. Edy juga mengakui belum bisa berbuat banyak untuk Sumut

Edy Rahmayadi saat melakukan kunker di Tapanuli Selatan, Kamis (17/6/2021). (Dok Pemprov Sumut)

Edy juga mengakui jika selama memimpin Sumut dirinya belum bisa berbuat banyak. Tahun pertama menjabat, keuangan daerah Sumut masih terutang. Kemudian, Sumut juga tidak luput dari pandemik COVID-19.

Namun dia yakin bisa menghadapi tantangan itu. "Saya pegang anggaran 15 triliun anda (Kades 1 - 3 milyar lebih). Bila sama-sama bergerak kita pasti cepat," ajak Edy.

2. Edy juga mengingatkan pejabat soal pembangunan daerah

Edy Rahmayadi saat melakukan kunker di Tapanuli Selatan, Kamis (17/6/2021). (Dok Pemprov Sumut)

Edy juga menyampaikan jika para pejabat harus memerhatikan soal pembangunan daerah. Dia ingin pejabat harus punya mental yang baik.

“Tidak kuat mental jadi pejabat tak usah menjadi pejabat. Jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Demi Allah saya menjadi pemimpin demi rakyat walau belum banyak berbuat," katanya.

3. Edy mengajak semua komponen membangun desa menata kota

Edy Rahmayadi saat melakukan kunker di Tapanuli Selatan, Kamis (17/6/2021). (Dok Pemprov Sumut)

Edy juga menyinggung soal ada bupati yang tidak ingin dengannya. "Bupati yang tidak suka tidak usah. Saya butuh kepala desa dan yakin bisa bersama-sama membangun desa menata kota mewujudkan Sumut yang agraris dan bermartabat," sebutnya.

Tidak lupa Edy Rahmayadi mengingatkan bahwa sudah ada seribuan dari belasan juta penduduk Sumut meninggal dunia di masa COVID-19.

"Itu bukan angka kematian yang sedikit. Karenanya mari kita jaga kesehatan. Tingkatkan imunitas tubuh. Mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us