Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sedih! Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Terbawa Arus Sungai di Langkat 

WhatsApp Image 2025-07-07 at 15.59.22.jpeg
Korban hanyut bocah 9 tahun yang ditemukan tewas terbawa arus sungai (IDN Times/ Istimewa)
Intinya sih...
  • Satu dapat diselamatkan, seorang lainya ditemukan tewas terbawa arus sungai
  • Sempat dilarang untuk masuk ke sungai yang dalam dan arus deras
  • Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan kini jenazah dikebumikan di rumah duka

Langkat, IDN Times - Duka menyelimuti salah satu keluarga di Dusun II, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Orangtua korban bahkan tidak sanggup menahan tangis ketika anaknya berusia 11 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa. 

Ya, bocah berinisial H, tenggelam terbawa arus sungai saat berekreasi di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh pada, Senin (7/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.     

1. Satu dapat diselamatkan, seorang lainya ditemukan tewas terbawa arus sungai 

IMG-20250703-WA0018.jpg
Para personel SAR Banyumas berenang menyusuri Sungai Klawing Purbalingga untuk mencari keberadaan Mbah Munarjo. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Korban hanyut ini ternyata tidak hanya seorang saja. Namun ada teman korban juga berinisial SR sempat hanyut. Ketika itu mereka bersama keluarganya berekreasi mengisi hari libur. Beruntung, SR berhasil diselamatkan warga disana. 

Namun tidak dengan nasib H. Dirinya tidak tertolong dan terbawa arus sungai yang cukup deras. “Korban awalnya dua orang, satu berhasil diselamatkan dan korban berinisial H hanyut sejauh 1 kilometer dari lokasi saat bermain-main di sungai,” kata Kepala Dusun ll Sugiarto

2. Sempat dilarang untuk masuk ke sungai yang dalam dan arus deras  

IMG-20250704-WA0116.jpg
Proses pencarian tubuh Mbah Munarjo di Sungai Klawing Purbalingga. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Awalnya berdasarkan cerita dari keluarga, diceritakan dia, kalau korban sudah dilarang untuk masuk sungai atau bermain-main kedalam sungai. Peringatan ini dikarenakan arus sungai memang saat itu sangat deras. 

“Sudah diperingatkan juga oleh orang tua korban yang ikut dalam rombongan saat rekreasi ke sungai. Namun kemungkinan tidak tidak terpantau, korban melihat sungai dan rekannya mandi. Korban ikutan masuk sungai hingga ke tengah dan akhirnya terbawa arus,” sebut dia. 

3. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan kini jenazah dikebumikan di rumah duka        

Jasad korban saat akan dibawa menggunakan ambulans rumah sakit nasional Makkah (IDN Times/Istimewa)
Jasad korban saat akan dibawa menggunakan ambulans rumah sakit nasional Makkah (IDN Times/Istimewa)

Melihat itu, beberapa warga dan pengunjung yang melihat mencoba memberikan pertolongan. Hingga kahirnya korban diketahui keberadaan oleh salah seorang pencari batu. Ketika itu juga korban dibawa kedarat untuk diberi petolongan pertama.

Sayang, karena diduga hantaman batu dan lamanya korban terbawa arus dan air yang masuk ke tubuh korban. Sehingga nyawa korban tidak dapat diselamatkan. "Pertama diketahui oleh warga yang mencari batu jika ada orang hanyut," tegas Sugiarto.

Kini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk selanjutanya menjalani proses pemakaman.   

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us